Ketua IMI Banyuwangi: Banyuwangi Jadi Surga Pecinta Otomotif

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sejak dilantik pada 26 Juni 2024, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banyuwangi, Yusi Teguh Ariefianto, ST. MT, terus mematangkan program kerja. Menjadi target utama pencapaian adalah mewujudkan Banyuwangi menjadi surga para pecinta otomotif, baik roda dua maupun roda empat.

“Banyuwangi jadi surga pecinta otomotif,” tegasnya, Kamis (15/8/2024).

Advertisement

Namun mengulik sisi lain dari Yusi, sapaan akrab Ketua IMI Banyuwangi, kadang menjadi hal yang menarik. Tak kalah menarik dari ragam event organisasi yang dipimpinnya.

Mengutip sebuah kalimat bijak. “Seorang ketua harus mampu menghidupkan, menggerakkan dan mengarahkan dengan sikap tulus serta bijaksana dengan ditopang wawasan dan pengalaman”. Rangkaian kata tersebut tak dipungkiri sangat familiar dengan sosok Yusi.

Bagaimana tidak. Sebelum memegang tongkat komando IMI Banyuwangi, seantero Bumi Blambangan, sudah tahu bahwa serentetan catatan keberhasilan telah dia lakoni. Sebut saja, Yusi merupakan Komisaris PT King Beton Nusantara, Direktur PT Griyatama Graha Mandiri, Ketua DPD Gapeknas Banyuwangi dan Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Banyuwangi.

Dari seluruh kiprah, pria kelahiran Banyuwangi, 23 September 1978 tersebut sukses menorehkan kisah positif. Bisa dibayangkan, bagaimana sepak terjang Yusi untuk IMI Banyuwangi kedepan.

“Mewujudkan Banyuwangi menjadi surga pecinta otomotif, itu merupakan target jangka panjang. Terget jangka pendek, mengkoordinir semua klub-klub motor dan mobil untuk kita rangkul, berkolaborasi, bersama dalam event-event,” cetus Yusi.

Untuk impian menjadikan Banyuwangi menjadi surga pecinta otomotif, lanjutnya, IMI Banyuwangi, rencananya akan membangun sirkuit standar nasional. Baik untuk roda dua dan roda empat.

“Dengan begitu event event balap motor dan mobil level nasional, bisa diselenggarakan di Banyuwangi,” ujar alumni S2 Teknik Sipil, Universitas Narotama, Surabaya ini.

Sebagai pemuda visioner, Yusi berharap keberadaan IMI Banyuwangi, bukan hanya mampu memunculkan telenta-talenta otomotif baru. Tapi juga bisa memberi sumbangsih pada percepatan pembangunan serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya event-event IMI, diharapkan dapat berdampak pada perputaran perekonomian, khususnya para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Banyuwangi,” bebernya.

Maka jangan heran, jika kedepan event IMI Banyuwangi, bakal memprioritaskan destinasi wisata atau pun lokasi khusus sebagai titik kumpul. Tujuannya, sebagai bukti dukungan dan wujud sinergi IMI Banyuwangi, terhadap program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.

“Dengan begitu, peserta event dari luar daerah akan lebih mengenal potensi Banyuwangi, sehingga mereka bisa menjadi agen promosi gratis tentang keindahan wisata maupun kekayaan potensi Banyuwangi,” ucap Ketua IMI Banyuwangi, Yusi Teguh Ariefianto, ST. MT. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.