Anak-anak di Kudus Diajarkan Olahraga Menembak, Harap Bibit Atlet Kebanggaan Muncul

TIMESINDONESIA, KUDUS – Impian masyarakat Kota Kretek bahwa di kabupaten Kudus ada lapangan tembak yang representatif baik untuk kegiatan olahraga, mengasah keterampilan maupun menyalurkan hobi kini terwujud. 

Pura Group bekerja sama dengan Muria Shooting Club (MSC) menyelenggarakan kegiatan lomba edukasi menembak hari ini terbagi dengan beberapa kategori yang digelar di Lapangan Tembak Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.

Advertisement

Sebanyak 195 peserta mengikuti perlombaan tersebut yang terbagi pada tiga kategori yakni kelas junior (kelas 5 SD-SMP), kelas senior (SMA-mahasiswa) dan kelas over all (dewasa). 

Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti secara resmi membuka acara tersebut yang juga dihadiri oleh Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic dan Dandim 0722 Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo, Anggota DPRD Kudus Sadiyanto, perwakilan Forkompinda dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan lomba menembak ini memberi ruang untuk pemula sekaligus menjadi sarana sosialisasi olahraga menembak dan mencari bibit baru potensi warga Kudus di olahraga menembak. 

Selain piagam pernghargaan, sudah disiapkan juga hadiah uang pembinaan untuk menambah motivasi peserta. Menurut keterangan panitia, kegiatan ini diikuti oleh 195 peserta. 

Kapolres Kudus mengikuti kegiatan menembak di lapangan tembak Tanjungrejo, Kabupaten Kudus (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)

“Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi trend positif bagi warga Kudus dan menjadi sarana untuk meningkatkan prestasi atlet menembak maupun menyalurkan hobi menembak" ujar Direktur HR-GA Pura Group, Agung Subani pada Senin (26/8/2024).

"Ini juga sebagai bentuk komitmen kami dalam membangun akademi menembak pertama di Kabupaten Kudus," lanjutnya.

Menyambut hal tersebut, Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic menyatakan bahwa kegiatan lomba menembak ini bisa digunakan sebagai ajang pengenalan dan mengasah bakat anak agar dapat berprestasi nantinya.

"Menurut saya dengan adanya kegiatan lomba menembak menggunakan airsoft gun ini membentuk kemampuan para peserta sehingga mereka yang hobi untuk menembak bisa melatih dan menyalurkan hobinya dengan positif," jelasnya.

Kapolres menyebut potensi para penerus generasi bangsa ini akan sangat dibutuhkan untuk meraih prestasi pada berbagai perlombaan dengan menjadi atlet tembak.

Apalagi yang berkeinginan menjadi polisi, Kata Kapolres, peluangnya menjadi ledih tinggi dengan prestasi yang telah dimiliki.

"Tentunya karena dalam rekrutmen di Polri sendiri itu kan ada jalur Rek Pro, rekrutmen dengan masyarakat yang memiliki prestasi baik itu bidang olahraga maupun lainnya," katanya.

Salah satu peserta perempuan dari Mts NU Banat Kudus, Dita Akira Putri, menyambut baik kegiatan ini, Ia mengaku baru pertama kali ikut kegiatan menembak ini dan merasa senang dengan pengalaman yang didapat

“Saya tertarik karena penasaran dan suka dengan kegiatan yang menantang, Untuk pengalaman menembak ini sangat seru, saya juga berangan-angan bisa menembak secara professional dan bisa menjadi atlet nantinya," papar siswi kelas VII tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.