Kiper Maarten Paes Cedera, Shin Tae-yong: Kemungkinan Bermain Masih 70 Persen

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes sudah bergabung dengan skuat Garuda di Bahrain. Meski demikian, kiper berusia 26 tahun ini masih belum punya jaminan bermain saat Timnas Indonesia bersua Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (19/10/2024) besok.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjelaskan, Maarten Paes masih dalam proses pemulihan cedera jari yang dideritanya saat bermain untuk FC Dallas di Liga Amerika Seritkat. Saat ini, tim kesehatan masih akan memantau perkembangan pemulihan cedera jari tangan Maarten Paes.
Advertisement
“Kemungkinan untuk bermain masih 70 persen. Besok akan dilihat terlebih dulu perkembangan pemulihannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 53 tahun itu menyebutkan cedera yang dialami Paes bukanlah sesuatu yang serius. Itulah kenapa Paes tetap dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk menatap dua pertandingan penting putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan Tiongkok.
“Cederanya tidak begitu parah. Kita akan ambil keputusan nanti,” tegasnya.
Apabila Maarten Paes benar-benar absen, ini jelas menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia dalam upaya mengejar mimpi lolos ke Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Kiper dengan tingga badan 191 cm ini terbukti benteng kokoh Timnas Indonesia dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia. Saat imbang 1-1 melawan Arab Saudi, Maarten Paes membuat banyak penyelamatan gemilang yang membuat Indonesia meraih 1 poin penting saat away.
Begitu juga saat menjamu Australia yang berkesudahaan 0-0. Pemain kelahiran 14 Mei 1998 ini juga membuat beberapa penyelamatan penting. Pemain Indonesia juga merasa nyaman dan percaya diri jika Maarten Paes berdiri di bawah mistar.
Timnas Indonesia saat ini menyiapkan Ernando Ari Sutaryadi apabila Maarten Paes benar-benar absen dilaga menentukan melawan Bahrain nanti. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |