Olahraga

Head to Head China vs Indonesia: Tuan Rumah Unggul, Garuda Siap Bikin Kejutan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:30 | 145.71k
Pemain Timnas Indonesia Marcelino Ferdinan berlatih ringan jelang laga melawan China dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa, 15 Oktober 2024, di Stadion Qingdao Youth Football. (foto: PSSI)
Pemain Timnas Indonesia Marcelino Ferdinan berlatih ringan jelang laga melawan China dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa, 15 Oktober 2024, di Stadion Qingdao Youth Football. (foto: PSSI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTATimnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bertemu dengan China dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa, 15 Oktober 2024, di Stadion Qingdao Youth Football. 

Duel China vs Indonesia sudah berlangsung sebanyak 17 pertemuan. Statistik menunjukkan dominasi Tim China dalam pertemuan kedua tim.

Advertisement

Dari 17 pertemuan, Timnas Indonesia hanya berhasil meraih tiga kemenangan, dengan tiga hasil imbang. Sementara China keluar sebagai pemenang 11 kali.

Kemenangan terakhir Indonesia atas China terjadi 37 tahun lalu, tepatnya pada 20 Februari 1987, di bawah asuhan pelatih Bertje Matulapelwa. Saat itu, Indonesia menang 3-1, namun sejak saat itu, China terus menjadi lawan yang sulit bagi Tim Garuda.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi dalam Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 15 November 2013. Dalam laga tersebut, Indonesia kalah tipis 0-1 dari China, dengan Wu Lei mencetak gol penentu pada menit ke-45.

China memasuki laga ini dengan kepercayaan diri yang tinggi, mengingat sejarah pertemuan mereka yang dominan. Meskipun mereka belum meraih poin di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, China tetap memiliki potensi besar untuk bangkit. Skuad mereka sebagian besar terdiri dari pemain lokal yang berpengalaman di liga domestik, menjadikan mereka lawan yang solid di kawasan Asia.

Di sisi lain, meskipun statistik menunjukkan Indonesia berada dalam posisi yang lebih baik di klasemen sementara, secara historis, China selalu menjadi batu sandungan bagi Garuda. Dengan keunggulan teknis dan taktik yang telah mereka tunjukkan dalam beberapa dekade terakhir, China tetap menjadi favorit dalam pertemuan ini.

Berikut hasil pertemuan kedua tim:

  • 12 Mei 1957: Indonesia 2-0 China
  • 2 Juni 1957: China 4-3 Indonesia
  • 23 Juni 1957: Indonesia 0-0 China
  • 5 Mei 1971: China 1-2 Indonesia
  • 11 November 1981: China 4-2 Indonesia
  • 3 Maret 1986: China 2-0 Indonesia
  • 25 Agustus 1986: Indonesia 0-3 China
  • 20 Februari 1987: Indonesia 3-1 China
  • 7 Agustus 1988: Indonesia 1-1 China
  • 8 Februari 1991: China 3-1 Indonesia
  • 20 April 1992: China 2-0 Indonesia
  • 16 Oktober 2000: China 4-0 Indonesia
  • 13 Mei 2001: China 5-1 Indonesia
  • 27 Mei 2001: Indonesia 0-2 China
  • 21 Juli 2004: China 5-0 Indonesia
  • 15 Oktober 2013: Indonesia 1-1 China
  • 15 November 2013: China 1-0 Indonesia

Dengan catatan tersebut, laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti akan menjadi ujian berat bagi Indonesia yang ingin mengakhiri dominasi panjang China di lapangan.

Keyakinan Maarten Paes 

Maarten-Paes-Timnas.jpg

Kiper Maarten Paes berlatih bersama rekannya saat persiapan jelang bertemu dengan China dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa, 15 Oktober 2024, di Stadion Qingdao Youth Football. (foto: PSSI)

Sementara itu, kiper Maarten Paes percaya kekompakan Timnas Indonesia akan membawa hasil positif di laga nanti. Menurutnya, kekompakan adalah salah satu modal terbesar Timnas Indonesia selama babak kualifikasi ini.

“Saat ini kami belum terkalahkan, terutama karena pertahanan yang baik, yang sangat diperlukan tim sukses di mana pun. Kami beruntung memiliki kekuatan pertahanan yang baik. Para pemain saling bekerja sama, saling mencegat, mengoper, dan saling mendukung,” tutur Paes saat menemani pelatih Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers.

“Setelah saya berhasil melakukan penyelamatan, saya juga bisa mendapatkan dukungan dan dorongan dari rekan satu tim saya. Kami memiliki tujuan yang sama, yaitu berjuang untuk Indonesia, dan kami memiliki hubungan kerja sama yang baik," ucap penjagwa gawang FC Dallas ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES