Tim Geypens dan Dion Markx, Pemain Keturunan yang Diproyeksikan Turun di Piala Asia U-20
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Langkah serius diambil PSSI untuk meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia melalui naturalisasi sejumlah pemain keturunan Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini mengisyaratkan rencana naturalisasi bagi Tim Geypens dan Dion Markx, dua pemain berdarah Indonesia yang diproyeksikan membela Timnas U-20 hingga tim senior.
Advertisement
"Double salaman bersama Tim Geypens dan Dion Markx, pemain berdarah Indonesia yang punya komitmen untuk membela Timnas Indonesia U-20 hingga Timnas senior," ujar Erick Thohir dalam unggahan di akun Instagram resminya, Jumat lalu.
Proyeksi untuk Piala Asia U-20
Tim Geypens dan Dion Markx dipersiapkan untuk memperkuat Timnas U-20 di ajang Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok pada Februari mendatang.
Keduanya sebelumnya telah memperkuat Timnas U-20 dalam ajang Toulon Cup sebagai bagian dari proses seleksi. Atas rekomendasi pelatih Indra Sjafri, PSSI mengupayakan proses naturalisasi mereka agar dapat tampil dalam turnamen resmi internasional.
Geypens merupakan bek kiri yang saat ini membela FC Emmen di kasta kedua Liga Belanda, sementara Markx memperkuat tim muda NEC Nijmegen di Youth League Belanda. Dengan kemampuan dan pengalaman mereka di liga Eropa, keduanya diharapkan dapat menambah kekuatan skuad Garuda Muda yang memiliki ambisi besar untuk lolos ke Piala Dunia U-20.
Profil Tim Geypens
Tim Henri Victor Geypens, lahir di Oldenzaal, Belanda, pada 21 Juni 2005, memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya. Dengan postur 184 cm, Geypens dikenal kokoh di lini belakang serta mampu membantu serangan. Ia memulai karier sepak bola di akademi FC Twente sebelum bergabung dengan FC Emmen. Musim ini, ia telah tampil 12 kali bersama klubnya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Tim Geypens. (foto: ANTARA/Instagram @ErickThohir)
Profil Dion Markx
Dion Markx, yang juga berdarah Indonesia, menunjukkan potensi besar di posisinya di NEC Nijmegen. Permainan konsisten dan pengalamannya di liga Belanda membuatnya menjadi salah satu prospek cerah untuk memperkuat lini tengah Timnas Indonesia.
Ole Romeny, Kandidat Naturalisasi Lainnya
Selain Geypens dan Markx, PSSI juga membuka peluang naturalisasi bagi Ole Romeny. Pemain asal Nijmegen, Belanda, ini lahir pada 20 Juni 2000 dan memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Dengan tinggi badan 1,85 meter, Romeny dapat bermain sebagai penyerang maupun sayap.
Romeny kini memperkuat FC Utrecht di Eredivisie, liga utama Belanda. Sebelumnya, ia pernah bermain untuk NEC Nijmegen dan FC Emmen, mencatatkan total lebih dari 100 penampilan di berbagai level kompetisi. Di level internasional, Romeny sempat memperkuat tim nasional Belanda U-15 hingga U-20.
Komitmen Jangka Panjang PSSI
Eric Thohir mengatakan, strategi naturalisasi ini merupakan bagian dari visi PSSI untuk meningkatkan kualitas tim nasional di level internasional. Selain menjadi solusi jangka pendek untuk memperkuat skuad, langkah ini juga diharapkan menciptakan regenerasi pemain yang lebih kompetitif, baik di level junior maupun senior. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |