Jelang Persik Vs PSIS: Kedua Tim Sama-Sama Dihantui Catatan Buruk

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Persik Kediri akan menjamu PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga , Sabtu, (23/11/2024) besok. Menghadapi Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, Persik Kediri dibayangi banyak catatan buruk.
Dalam lima pertandingan terakhir yang mempertemukan kedua tim, PSIS masih unggul telak, dengan tiga kemenangan dan dua kali hasil seri. Sementara Persik Kediri belum pernah sekalipun merasakan kemenangan.
Advertisement
Dari catatan tersebut, Stadion Brawijaya, Kota Kediri, yang menjadi venue laga besok, juga cukup ramah bagi PSIS Semarang. Dari tiga kali pertemuan di Brawijaya, PSIS belum pernah kalah. Mereka meraih satu kemenangan dan dua kali hasil imbang saat berstatus sebagai tim tamu.
Hasil musim lalu masih diingat dengan jelas oleh pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide. Musim lalu pertemuan kedua tim berakhir dengan hasil seri dan kemenangan untuk PSIS.
"Selama aku melatih di Persik, kami tidak pernah menang dari PSIS. Pertandingan terakhir di musim lalu di Magelang, kami kalah saat bermain di bawah hujan. Pertandingan yang sulit saat itu," tutur Marcelo Rospide, Jumat, (22/11/2024).
Pelatih asal Brazil itu menegaskan musim lalu dan musim ini sangat berbeda. Komposisi skuad Persik sudah banyak berubah.
Tekanan terhadap Persik Kediri sendiri memang besar. Hal itu mengingat, Laskar Jayabaya, julukan Persik Kediri, justru sulit untuk mendapatkan kemenangan di Kandang.
Untuk laga ini, Marcelo Rospide yakin Persik bisa mematahkan catatan buruk dan meraih tiga poin kedua mereka di kandang. Rospide mengingatkan skuadnya untuk bermain lepas tanpa tekanan dan memperlihatkan permainan terbaik mereka.
"Musim ini berbeda, saya pikir kami memiliki kemampuan untuk melakukan permainan yang baik besok. Dan untuk itu saya yakin Persik bisa memiliki hasil yang baik besok," tegas pelatih berkacamata itu.
Di sisi lain, tim tamu sendiri tidak terlalu diuntungkan dengan catatan tidak pernah kalah dari Persik Kediri. Pasalnya dari pekan ke 4 sampai pekan ke 10 lalu, PSIS hanya bisa mengumpulkan satu poin.
Pelatih Gilbert Agius menyebut catatan tersebut cukup mempengaruhi skuadnya. "Sangat sulit ketika hasilnya tidak baik.Tidak mudah untuk memotivasi pemain. Tapi saya beruntung karena memiliki skuad yang sangat baik. Meski hasilnya tidak memuaskan, mereka bekerja dengan sangat keras," ujarnya.
Senada dengan Marcelo Rospide, Gilbert Agius mengungkapkan skuad Persik sekarang berbeda dari musim lalu. Apa yang terjadi musim lalu sudah menjadi sejarah. Skuad Persik yang sekarang tentu tidak mau malu di rumah sendiri.
"Persik memiliki tim dan kondisi yang bagus.
Pemain luar biasa yang sangat berpengalaman, dan bisa membuat perbedaan setiap saat, jadi kami harus berhati-hati. Tapi aku akan selalu mempercayai para pemainku," jelas Gilbert. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |