Olahraga

Jelang Porprov Jatim 2025, BHS Tinjau Kesiapan Atlet IPSI di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya

Jumat, 29 November 2024 - 15:44 | 12.32k
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono (BHS) meninjau latihan atlet pencak silat di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, Kamis (28/11/2024) malam.(Dok.IPSI Jatim)
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono (BHS) meninjau latihan atlet pencak silat di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, Kamis (28/11/2024) malam.(Dok.IPSI Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia Jawa Timur (IPSI Jatim) Bambang Haryo Soekartono (BHS) meninjau latihan atlet pencak silat di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya.

Latihan ini merupakan persiapan jelang proses seleksi menuju Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jatim tahun 2025.

Advertisement

BHS menerangkan, sebagai langkah persiapan menuju Porprov, IPSI Jatim telah menyiapkan Selekcab (Seleksi Cabang) di mana atlet silat tingkat taruna akan bertanding melawan juara di Kejurcab (Kejuaraan Cabang) untuk mempertahankan Surabaya sebagai juara umum.

"Yang juara-juara ini akan diseleksi sama-sama dengan yang taruna tadi untuk dapatkan tiket ke Porprov 2025," ucapnya, Kamis (28/11/2024) malam.

Sebagai juara umum Kejurcab 2024 dengan raihan medali 5 emas, 4 perak dan 3 perunggu diharapkan bisa meningkat di tahun depan, karena selekcab tersebut bisa menjadi tempat untuk atlet promosi ke tingkat lebih atas ataupun terdegradasi.

"Kejurcab kemarin ada banyak (juaranya) ada 16 kelas, kita juara umum di Kejurcab," terangnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris umum IPSI Surabaya Faisal Ardiyanto, tantangan terberat bagi atlet silat kota Pahlawan adalah media sosial, karena banyak video atletnya yang beredar sehingga hal tersebut dapat menjadi bahan pelajaran untuk daerah lain.

"Itu kan sudah ada di youtube dan lain sebagainya itu menjadi pelajaran untuk daerah lain mencontoh kita, apalagi di Porprov sebelumnya kita juara umum dengan 5 emas dan itu jadi tolak ukur daerah lain untuk mengalahkan kita," tuturnya.

Guna untuk mengatasi tantangan tersebut, IPSI Surabaya menggelar lebih banyak latihan dan pertandingan agar atlet silatnya dapat meraih prestasi lebih baik.

"Kami menyiiapkan strategi-strategi, kami menyiapkan latihan-latihan yang versi terkini agar bisa diterima atlet dengan baik," imbuh Faisal.

Sementara itu, Bimbingan Prestasi (Bimpres) IPSI Surabaya Ahmad Jamaluddin menerangkan kondisi atletnya yang usianya masih muda berpeluang tampil di Porprov 2025, namun sebagai seorang pelatih maka dirinya meminta atlet silat untuk mengasah lebih baik kemampuannya.

"Teknik yang sudah kita miliki itu lebih diasah terus, sehingga mempertajam semua teknik yang kita miliki," tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES