Pep Guardiola Kembali Kalah, Amorim Raih Kemenangan Perdana Bersama MU
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Liverpool memperbesar penderitaan Manchester City dengan kemenangan 2-0 di Anfield, memperlebar jarak menjadi sembilan poin di puncak klasemen Liga Inggris pada Minggu. Sementara itu, manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, meraih kemenangan liga pertamanya dengan meyakinkan.
Mohamed Salah menjadi bintang dengan mencetak gol dan memberikan assist, membantu Liverpool mendominasi laga. Suporter tuan rumah bahkan mengejek manajer City, Pep Guardiola, dengan nyanyian “akan dipecat pagi ini”.
Advertisement
Liverpool kini unggul sembilan poin dari Arsenal setelah 13 pertandingan, sementara sang juara bertahan, City, mengalami kekalahan beruntun keempat di Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 2008, dan terpuruk ke posisi kelima.
Sementara itu, Amorim memulai laga kandang pertamanya di Liga Inggris dengan gemilang. Marcus Rashford dan Joshua Zirkzee masing-masing mencetak dua gol dalam kemenangan telak 4-0 atas Everton.
Kemenangan Liverpool inimenjadi kemenangan ke-18 dari 20 pertandingan di semua kompetisi bagi manajer baru Liverpool, Arne Slot. “Kami tidak boleh terlalu percaya diri hanya karena satu atau dua kemenangan. Tim-tim seperti City, Arsenal, dan Chelsea bisa saja menyamai rekor kemenangan kami,” kata Slot.
Meskipun bersikap hati-hati, keunggulan sembilan poin Liverpool di puncak klasemen memberikan tantangan besar bagi para pesaing.
Kebangkitan Manchester United di Bawah Amorim
Manchester United belum dianggap sebagai pesaing gelar, tetapi Ruben Amorim berhasil membawa suasana baru di Old Trafford. Kemenangan 4-0 atas Everton menjadi kemenangan terbesar United di liga sejak mengalahkan Leeds United 5-1 pada 2021. Hasil ini mengangkat United ke posisi kesembilan, hanya terpaut empat poin dari Brighton di posisi keempat.
Setelah awal yang gugup, Rashford membuka skor di menit ke-34. Zirkzee menggandakan keunggulan di menit ke-41, memanfaatkan kesalahan Jordan Pickford. Rashford mencetak gol ketiga setelah jeda, sementara Zirkzee menutup pesta gol setelah kontribusi apik dari Amad Diallo.
Meski puas dengan hasil, Amorim mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
"Kami memiliki momen-momen bagus, tetapi performa kami belum konsisten. Permainan kami seperti rollercoaster – naik turun."
Amorim menekankan bahwa perjalanan timnya masih panjang, tetapi ia percaya bahwa kerja keras yang dibarengi dengan kemenangan akan membantu membangun pondasi yang lebih kuat. Ia juga mengajak para pendukung untuk bersabar dan tetap memberikan dukungan kepada tim. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |