Olahraga

Influencer hingga Pelajar Bakal Tanding Tinju di Malang

Kamis, 05 Desember 2024 - 14:16 | 42.57k
Acara press conference gelaran tinju JBRX 83 Sportainment yang akan digelar pada 14 November di Dome UMM. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Acara press conference gelaran tinju JBRX 83 Sportainment yang akan digelar pada 14 November di Dome UMM. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Para influencer di berbagai daerah, hingga pelajar dan mahasiswa bakal tanding tinju di Malang pada Sabtu 14 November mendatang. Mereka akan unjuk kebolehan tinju dalam event JBRX 83 Sportainment yang diadakan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Gelaran ini digadang-gadang sebagai salah satu acara tinju terbesar yang pernah diadakan di Malang, bahkan di Jawa Timur, dengan kapasitas hingga 2.000 penonton. Tidak hanya menjadi ajang hiburan, JBRX 83 Sportainment juga bertujuan membangun fondasi yang kuat untuk pengembangan olahraga tinju di Indonesia, sekaligus menjadi wadah untuk menemukan bibit-bibit unggul petinju muda tanah air.

Advertisement

Reza Yoga Pratama, Project Manager JBRX 83 Sportainment, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk memberikan warna baru dalam dunia olahraga tinju di Indonesia. Kota Malang dipilih sebagai lokasi acara karena memiliki potensi besar dalam pengembangan olahraga ini.

“Dengan menggelar event ini, kami ingin mengangkat kembali dunia tinju di Indonesia. Kota Malang memiliki banyak potensi yang belum tergali secara maksimal, terutama di kalangan anak muda. Melalui acara ini, kami berharap bisa menciptakan atmosfer baru yang lebih menarik bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai tinju,” ungkap Yoga.

Dia menambahkan bahwa keterlibatan influencer dalam pertandingan merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan daya tarik acara. Para influencer, seperti Dwikids, seorang kreator konten asal Malang, akan bertanding melawan Alex Bhizer, influencer ternama dari Tangerang.

“Influencer memiliki massa yang besar dan pengaruh kuat di kalangan generasi muda. Dengan melibatkan mereka, kami berharap olahraga tinju bisa lebih dikenal luas dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” tambahnya.

JBRX 83 Sportainment akan menghadirkan 25 partai pembuka dengan total 50 atlet, yang terdiri dari kalangan mahasiswa dan pelajar antara usia 16 - 25 tahun asal Malang dan luar Malang. Dia mengungkapkan bahwa antusiasme pendaftar sangat tinggi, dengan lebih dari 100 orang mendaftar pada minggu pertama pembukaan seleksi.

"Semua peserta telah melalui proses seleksi yang ketat untuk memastikan pertandingan berjalan secara profesional dan fair. Dan tentu tidak ada gimmick dalam pertandingan ini,” jelas Yoga.

Selain partai pembuka, acara ini juga akan menyuguhkan pertandingan utama yang mempertemukan para petinju debut profesional. Pertandingan ini dijanjikan akan menjadi sorotan utama karena menampilkan aksi-aksi spektakuler dari para petinju yang telah memiliki pengalaman bertanding di tingkat nasional maupun internasional.

Yang tak kalah menarik lagi, acara ini juga akan dihadiri oleh petinju kelas dunia Indonesia, Chris John, Ellyas Pical. Mereka berharap pertandingan ini dapat menjadi titik awal lahirnya generasi petinju muda yang mampu bersaing di kancah internasional.

CEO sekaligus pemilik JBRX 83 Promotion, Andhi Jabrix, menjelaskan bahwa penyelenggaraan acara ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk membangkitkan semangat positif dalam dunia olahraga tinju.

“Kita harus menjadi saksi bangkitnya laga tinju di Jawa Timur. Dengan event ini, kami ingin menciptakan semangat baru, tidak hanya untuk atlet, tetapi juga untuk masyarakat luas. Kami berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda untuk lebih mencintai olahraga,” ujar Andhi.

Andhi juga menyoroti tingginya antusiasme masyarakat terhadap acara ini. Menurutnya, JBRX 83 Sportainment diprediksi akan dibanjiri penonton dari berbagai daerah di Indonesia, mengingat acara ini menawarkan pengalaman unik yang jarang ditemukan di event olahraga lainnya.

“Animo masyarakat sangat tinggi. Saya yakin, Dome UMM akan penuh dengan penonton yang datang dari berbagai daerah untuk menyaksikan aksi para petinju,” imbuhnya.

Dalam penutupnya, Andhi menyampaikan harapan besar agar JBRX 83 Sportainment dapat menjadi tonggak kebangkitan olahraga tinju di Indonesia. Ia juga mengungkapkan rencana untuk menggelar event serupa di masa depan, dengan skala yang lebih besar dan cakupan peserta yang lebih luas.

“Semoga acara ini dapat menginspirasi dan menjaring potensi-potensi baru di dunia tinju, khususnya dari Jawa Timur. Kami ingin membawa olahraga tinju ke level yang lebih tinggi, sehingga Indonesia bisa menghasilkan atlet-atlet tinju yang mampu bersaing di tingkat internasional,” pungkas Andhi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES