Disebut akan Tangani Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Ternyata Baru Dipecat 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jurnalis terkenal Fabrizio Romano telah memastikan bahwa Patrick Kluivert akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Kesepakatan kontrak berdurasi dua tahun ini juga menyertakan opsi perpanjangan untuk dua tahun berikutnya.

“HERE WE GO! Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia,” tulis Fabrizio Romano melalui media sosialnya pada Senin (6/1/2025) sore WIB.

Advertisement

Meski demikian, kabar ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. PSSI baru akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia pada 12 Januari mendatang.

Sejauh ini, berdasarkan laporan sejumlah media, pengganti pelatih asal Korea Selatan itu dikabarkan berasal dari Eropa. Bahkan, media Italia Tuttosport turut menguatkan spekulasi tersebut.

Salah satu nama yang santer disebut adalah Patrick Kluivert, mantan striker andalan Timnas Belanda.

Patrick Kluivert Baru Dipecat

Meski memiliki karier gemilang sebagai pemain, perjalanan Kluivert sebagai pelatih belum menunjukkan hasil yang sebanding. Pada Desember 2024, ia dipecat dari jabatannya sebagai pelatih klub Adana Demirspor, tim yang berlaga di kasta tertinggi Liga Turki, setelah hanya enam bulan menjabat. Selama itu, Kluivert mencatatkan rekor delapan kemenangan, enam hasil imbang, dan enam kekalahan. Saat ini, ia berstatus tanpa klub sejak pemecatannya.

Patrick Kluivert dikenal memiliki pengalaman luas sebagai pemain, termasuk mencatatkan 79 caps dan mencetak 40 gol untuk Timnas Belanda. Ia juga pernah memperkuat klub raksasa Spanyol, Barcelona, di masa jayanya.

Keputusan PSSI untuk mengganti Shin Tae-Yong diumumkan secara resmi pada 6 Januari 2024. Dalam keterangannya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa langkah ini diambil demi kepentingan dan kemajuan Timnas Indonesia.

"Kami melakukan ini demi kebaikan tim nasional," ujar Erick dalam konferensi pers tersebut. Ia juga menambahkan bahwa nama pelatih baru akan diumumkan kepada publik pada 12 Januari 2025, sehari setelah pelatih tersebut tiba di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.