Luis Enrique Targetkan Musim Tanpa Kekalahan untuk PSG

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Paris Saint-Germain (PSG) membuktikan bahwa mereka tak perlu bergantung pada pemain bintang untuk meraih prestasi.
Setelah memastikan gelar Ligue 1 dengan enam laga tersisa, pelatih Luis Enrique menegaskan timnya kini membidik pencapaian lebih tinggi: menyelesaikan musim tanpa satu pun kekalahan.
Advertisement
Kemenangan tipis 1-0 atas Angers di Parc des Princes pada Sabtu (5/4/2025) memastikan gelar Ligue 1 keempat beruntun bagi PSG, sekaligus menambah koleksi mereka menjadi 13 trofi liga – terbanyak dalam sejarah sepak bola Prancis.
PSG bahkan berpeluang mencatat sejarah baru. Mereka masih bisa memecahkan rekor Nantes yang 30 tahun lalu menutup musim dengan 32 pertandingan tak terkalahkan. Saat itu, Nantes memang sempat kalah sekali, namun belum ada klub Prancis yang sanggup menuntaskan satu musim liga tanpa terkalahkan.
“Merayakan gelar pada awal April menunjukkan betapa luar biasanya performa kami musim ini,” ujar Luis Enrique dalam konferensi pers.
“Kami sudah mencapai target utama, tetapi masih ada pertandingan yang harus kami jalani. Kami sangat termotivasi untuk menyelesaikan musim ini tanpa kalah – sesuatu yang belum pernah dicapai klub mana pun di Prancis. Itu akan sangat berarti bagi kami, terutama menjelang laga-laga di Liga Champions dan Coupe de France.”
Saat Kylian Mbappe hengkang dari PSG musim lalu, banyak yang meragukan kemampuan Luis Enrique untuk membawa tim kembali juara. Namun sang pelatih asal Spanyol justru membuktikan sebaliknya, dengan gaya bermain kolektif yang solid dan efektif.
Tanpa Mbappe yang mencetak 27 gol musim lalu, lini depan PSG tampil kompak. Ousmane Dembele memimpin daftar pencetak gol dengan 21 gol, diikuti Bradley Barcola yang menyumbang 13 gol. Total, sudah 18 pemain berbeda mencetak gol bagi PSG musim ini.
Dalam 28 pertandingan, PSG telah mencetak 80 gol – hanya terpaut satu gol dari total musim lalu yang diraih dalam 34 laga.
“Ini tim yang luar biasa. Para pemain saya punya kecerdasan dan fleksibilitas untuk menyerang dan bertahan bersama,” puji Luis Enrique. “Sejak awal saya ingin 11 pemain menyerang dan bertahan sebagai satu kesatuan. Kini hal itu terwujud, dan saya sangat menikmatinya – begitu pula para suporter.”
Dominasi PSG musim ini terlihat dari catatan mereka yang hanya kehilangan poin di lima hasil imbang. Kemenangan atas Angers juga memperpanjang catatan kemenangan beruntun mereka di Ligue 1 menjadi sembilan laga – rekor sempurna sejak Februari yang membuat rival-rival tak mampu mengejar.
Musim PSG belum selesai. Mereka masih berpeluang meraih lebih banyak trofi dengan menghadapi Aston Villa di perempat final Liga Champions pekan depan, serta Stade de Reims di final Coupe de France bulan depan.
“Kami masih punya dua bulan penting di depan mata. Performa tim sedang sangat baik,” tambah Enrique. “Target kami adalah terus berjuang dan melangkah sejauh mungkin di Liga Champions.” (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |