Olahraga

Target Enam Emas di Porprov, PODSI Kota Probolinggo Genjot Latihan

Jumat, 18 April 2025 - 14:25 | 24.95k
Atlet Cabor dayung Kota probolinggo. (Foto: PODSI Kota Probolinggo For TIMES Indonesia)
Atlet Cabor dayung Kota probolinggo. (Foto: PODSI Kota Probolinggo For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Keseriusan Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kota Probolinggo dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jawa Timur IX 2025 benar-benar terlihat nyata.

Ajang bergengsi tingkat provinsi yang akan digelar di Malang Raya pada 28 Juni – 5 Juli 2025 tersebut menjadi momentum emas bagi cabang olahraga (cabor) dayung untuk kembali unjuk gigi.

Advertisement

Cabang dayung memang dikenal sebagai lumbung medali bagi Kota Probolinggo dalam setiap gelaran Porprov.

Kali ini, dengan 35 medali emas, perak, dan perunggu yang diperebutkan, peluang semakin terbuka lebar. Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia atau PODSI Kota Probolinggo pun tak mau lengah.

Ketua PODSI Kota Probolinggo, Sugito, menuturkan persiapan atlet telah dimulai sejak Januari 2025. Memasuki pertengahan April, intensitas latihan semakin ditingkatkan, baik untuk atlet putra maupun putri.

Atlet-Cabor-dayung-Kota-probolinggo-B.jpgAtlet Cabor dayung Kota probolinggo saat latihan. (Foto: PODSI Kota Probolinggo For TIMES Indonesia)

“Persiapan atlet putra dan putri telah kami lakukan secara intensif sejak dua bulan lalu. Saat ini, intensitas latihan semakin ditingkatkan,” ujar Sugito kepada TIMES Indonesia, Jumat (18/4/2025).

Latihan mencakup aspek fisik, teknik, dan ketahanan atlet. Menilik capaian di Porprov sebelumnya, yakni 2 medali emas dan 1 perunggu, kini target yang dicanangkan meningkat signifikan, yakni 6 medali emas.

“Target enam emas ini bukan tanpa perhitungan. Kami telah menganalisis kekuatan daerah lain. Target ini realistis tapi tetap menantang,” tambahnya.

Untuk mendongkrak performa, PODSI mengagendakan Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) selama satu bulan, dimulai 10 Mei hingga 10 Juni 2025, di Mojokerto.

Lokasi latihan akan memanfaatkan fasilitas air tawar milik Klub Jung Kwatu, yang mayoritas pelatihnya berasal dari Korps Marinir.

“Puslatkot ini fokus pada pematangan teknik dan mental atlet. Setelah itu, kami masih punya waktu satu minggu untuk persiapan akhir sebelum ke Malang,” jelas Sugito yang juga menjabat Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) BPBD Kota Probolinggo.

Untuk Porprov IX nanti, 25 atlet akan diberangkatkan: 15 putra dan 10 putri, didampingi lima official.

Seleksi internal masih berlangsung guna menentukan siapa saja yang akan turun di 14 dari 35 nomor pertandingan. Dari jumlah tersebut, 2 nomor beregu (mix 200 meter dan mix 500 meter) dan 12 nomor perorangan.

“Kami sangat menjagokan kelas mix 200 dan mix 500 meter di nomor beregu. Di nomor perorangan, peluang medali besar ada di kelas kano slalom dan SUP teknikal,” ujar Sugito optimistis.

Saat ini, kondisi fisik para atlet dalam keadaan prima. Dengan modal tersebut, Kota Probolinggo diharapkan mampu membawa pulang hasil maksimal, meski persaingan diprediksi akan ketat.

Beberapa daerah seperti Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, dan Bangkalan disebut-sebut sebagai rival tangguh dalam cabor dayung Porprov kali ini. Namun, semangat juang dan persiapan matang menjadi kunci optimisme Probolinggo untuk mencetak sejarah baru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES