Venue Porprov di Kabupaten Malang Siap, KONI Masih Ketir-Ketir Soal Anggaran

TIMESINDONESIA, MALANG – Komisi IV DPRD Kabupaten Malang melakukan rapat kerja bersama pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kamis (15/5/2025).
Kesiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 menjadi fokus utama selama rapat yang berlangsung lebih dari 5 jam tersebut.
Advertisement
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zia'ul Haq mengatakan, berdasarkan laporan Dispora kesiapan venue untuk Porprov Jatim di Kabupaten Malang sudah mencapai 90 persen. Dimana, sebanyak 31 venue di Kabupaten Malang nantinya akan digunakan sebagai tempat bertanding beberapa cabor.
"Ada 31 venue yang ada di Kabupaten Malang. Itu tadi disampaikan sudah 90 persen siap digunakan. Nanti akan kita cek kesiapannya di lapangan," kata Zia, Kamis (15/5/2025) petang.
Disinggung soal anggaran serta bonus bagi atlet berprestasi di ajang Porprov nanti, menurutnya juga telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Zia pun meminta, agar pencairan bonus nantinya tidak terhambat dan mempersulit atlet.
"Tadi kita sampaikan untuk cabor-cabor jangan disibukkan dengan administrasi, biar mereka fokus bertanding. Siapkan SDM (sumberdaya manusia) yang mendampingi cabor untuk urusan administrasi," tegas Zia, yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra ini.
Senator asal Kecamatan Pakis ini selanjutnya menyampaikan kepada Dispora dan KONI agar memaksimalkan promosi serta sosialisasi ajang Porprov Jatim IX 2025. Menurutnya, promosi serta sosialisasi Porprov masih sangat kurang.
Zia pun berpesan agar Dispora dan KONI menggandeng pihak swasta serta pemilik usaha jasa akomodasi di Kabupaten Malang, untuk bersama-sama berpartisipasi dalam mensukseskan Porprov, baik itu dalam promosi maupun sosialisasi untuk menyemarakkan.
"Kita berharap kerjasama dengan pihak hotel, agar maskot atau spanduk terkait Porprov itu dipasang, biar Kabupaten Malang itu jadi tuan rumah beneran. Mulai masuk Kabupaten Malang pun harus tahu bahwa ada Porprov," pungkasnya.
Ia lalu mencontohkan, banyak bando atau videotron milik Pemkab Malang yang masih kosong, yang belum dimanfaatkan berisi tentang sosialisasi maupun semarak Porprov Jatim 2025.
Saat rapat kerja, pihak KONI Kabupaten Malang sempat menyinggung anggaran yang dianggap masih terbatas, untuk mencukupi semua kebutuhan kontingen. Salah satunya, terkait kaos pertandingan yang digunakan atlet tiap cabor.
Zia menandaskan, persoalan anggaran bisa dibahas lebih mendalam lagi, setelah pihak dewan juga benar-benar mengetahui dari hasil evaluasi atas persoalan atau kendala yang dihadapi.
"Soal anggaran, bisa dimungkinkan dibahas saat percepatan pembahasan perubahan anggaran nanti. Setelah kita evaluasi semua. Dimungkinkan juga, ada pergeseran dari perencanaan anggaran (KONI dan Porprov) sebelumnya," tandasnya.
Sebagai informasi, Porprov Jatim IX 2025 akan berlangsung selama 28 Juni samapi 5 Juli 2025. Kontingen Kabupaten Malang sendiri yang akan diturunkan lebih dari 900 orang, dengan target peringkat tiga besar perolehan medali.
Opening ceremony akan dilangsungkan di Stadion Gajayana Kota Malang, sedangkan closing ceremony diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Kabupaten Malang sendiri akan menjadi tuan rumah bersama Kota Malang dan Kota Batu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |