Olahraga

Antonio Conte Akui Musim Ini Terberat dalam Kariernya

Senin, 19 Mei 2025 - 08:33 | 5.09k
Pelatih Napoli Antonio Conte saat memimpin pasukanya melawan Parma, Minggu (15/5/2025).
Pelatih Napoli Antonio Conte saat memimpin pasukanya melawan Parma, Minggu (15/5/2025).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – v class="-mb-(--composer-overlap-px) [--composer-overlap-px:24px] basis-auto flex flex-col grow overflow-hidden">

Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengungkapkan tekanan emosional yang ia rasakan sepanjang musim ini. Conte mengaku musim ini telah mendorongnya melampaui batas kemampuannya, menjelang laga terakhir yang menentukan gelar juara Serie A.

Pertandingan kedua terakhir Napoli di musim ini berlangsung dramatis, berakhir imbang 0-0 melawan Parma pada Minggu (19/5/2025). Napoli nyaris mencetak gol setelah bola membentur mistar dan sempat mendapat penalti di masa tambahan waktu, namun keputusan itu dibatalkan setelah pemeriksaan VAR yang panjang.

Advertisement

Dengan hasil tersebut, Napoli kini unggul satu poin di puncak klasemen atas Inter Milan jelang laga pamungkas. Namun Conte mengaku kelelahan menghadapi kerasnya persaingan.

"Ini jelas musim paling sulit dalam karier saya," kata Conte kepada DAZN.
"Saya telah memberikan segalanya, bahkan melebihi batas saya sendiri. Saya tahu saya lelah, saya hampir sampai di ujung musim ini."

Ia juga mengakui bahwa melatih Napoli membawa tekanan tersendiri.
"Napoli luar biasa karena gairah dan antusiasmenya, tetapi itu juga berarti tuntutan dan ekspektasi yang sering kali melebihi kemampuan realistis tim," tambahnya.

Napoli berpeluang mengunci gelar juara Serie A untuk kedua kalinya dalam tiga tahun jika mampu mengalahkan Cagliari di laga kandang pada Minggu depan.

"Kami sudah sangat dekat dengan Scudetto, tapi masih ada satu langkah terakhir. Itu akan terjadi di kandang sendiri, dengan dukungan para suporter kami," ujar Conte.

"Musim ini sangat berat, namun kami berhasil menjalankan rencana kami—membuat para pemuncak klasemen kesulitan hingga akhir. Kami berada di puncak cukup lama meski melalui banyak kesulitan, tanpa mengeluh. Kami terus maju dan kini berada di ambang pencapaian yang luar biasa dan bersejarah bagi Napoli."

Namun sayangnya, Conte tidak akan mendampingi tim dari bangku cadangan dalam laga penentuan melawan Cagliari. Ia mendapat kartu merah di menit-menit akhir laga melawan Parma akibat insiden yang melibatkan pelatih Parma, Cristian Chivu.

"Saya kesal karena Parma banyak mengulur waktu. Saya terbiasa dengan sepak bola Inggris yang tidak terlalu banyak berhenti karena kram atau pura-pura cedera. Itu membuat saya frustrasi dan akhirnya diusir keluar lapangan," katanya.

"Saya kesal karena kami sudah bekerja keras sepanjang musim untuk sampai pada laga krusial ini. Tapi saya percaya pada staf, para pemain, dan terutama pada dukungan suporter di Stadion Diego Armando Maradona." (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES