Alat dan Vitamin untuk Cabor Kota Malang Dibagikan, Habiskan Rp4,5 Miliar

TIMESINDONESIA, MALANG – Menjelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mulai mengebut persiapan tempat maupun atlet di seluruh cabang olahraga (cabor).
Diketahui, Kota Malang sendiri menjadi satu dari dua bagian wilayah Malang Raya, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu untuk menjadi tuan rumah gelaran olahraga bergengsi se-Jatim.
Advertisement
Saat ini, sarana dan prasarana sudah hampir diselesaikan. Seperti dua tempat besar yaitu Gor Ken Arok dan Stadion Gajayana Malang yang hampir rampung diperbaiki.
“Gor Ken Arok akhir Mei ini selesai, tinggal pembenahan lantai yang terkelupas. Untuk Stadion Gajayana, tinggal pengecatan saja. Kita pastikan 10 Juni 2025 nanti selesai,” ujar Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, Selasa (27/5/2025).
Bukan hanya soal tempat saja yang disiapkan, namun atlet dan berbagai peralatan penunjang hingga vitamin pun juga disiapkan. Setidaknya, Disporapar Kota Malang menghabiskan anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk peralatan atlet dan vitaminnya.
Baihaqi mengungkapkan, untuk pengadaan peralatan, dilakukan secara bertahap karena sebagian alat harus diimpor. Ia menyebut, mulai pekan lalu, alat-alat yang sempat terlambat datang sudah mulai tiba dan langsung didistribusikan ke cabor.
“Setiap hari ada alat yang datang. Kami sudah menghubungi pihak pengiriman dan butuh waktu karena beberapa alat berasal dari luar negeri, seperti cabor ski air, badminton dan cabor lain. Alat tiba kami langsung menghubungi cabor untuk mengambil di kantor kami,” ungkapnya.
Ia menuturkan, proses pengadaan peralatan sudah mencapai sekitar 65 sampai 70 persen hingga saat ini. Prosentase akan mendekati sempurna secara bertahap, namun tidak bisa seratus persen karena menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan kebutuhan atlet.
Ia juga menyebut bahwa sejumlah cabor telah memahami situasi ini dan tetap berkomitmen untuk berlatih dengan kondisi yang ada. Beberapa alat yang dikatakan dapat dimaklumi adalah pakaian pertandingan untuk cabor Sambo, yang harus mendatangkan dari Pakistan atau India.
“Kami optimistis semua peralatan bisa datang tepat waktu. Meski butuh waktu, kami upayakan agar semua siap saat pelaksanaan. Vitamin sudah banyak diterima oleh masing-masing cabor, sesuai permintaan. Kami salurkan secara bertahap,” katanya.
Dengan anggaran sekitar Rp4,5 miliar yang disiapkan untuk mendukung kebutuhan teknis pelaksanaan Porprov, Baihaqi memastikan bahwa Pemkot Malang siap menjadi tuan rumah yang baik.
"Baik dari sisi pelayanan, fasilitas, hingga kenyamanan para atlet dan ofisial, sebagai bagian dari pelaksanaan Porprov seluruhnya," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |