Stadion Azteca Meksiko Siapkan Fasilitas Baru dan Modern untuk Piala Dunia 2026

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Stadion Azteca yang legendaris di Meksiko menjalani renovasi besar-besaran menjelang Piala Dunia 2026. Sejumlah fasilitas baru akan hadir, termasuk lapangan hybrid, ruang ganti modern, lift, area perhotelan (hospitality zones), serta peningkatan kapasitas penonton.
Stadion Azteca adalah katedral sepak bola Meksiko - tempat Pele tampil memukau bersama Brasil pada tahun 1970 dan 'tangan Tuhan' Maradona mendorong Argentina menuju kejayaan pada tahun 1986, dan menjadikannya sebagai salah satu tempat olahraga paling terkenal itu ke abad ke-21.
Advertisement
Ollamani, perusahaan hiburan olahraga yang menaungi stadion ini dan berafiliasi dengan jaringan TV terbesar di Meksiko, Grupo Televisa, mengonfirmasi bahwa Stadion Azteca akan dibuka kembali pada 26 Maret 2026. Tanggal tersebut jatuh 75 hari sebelum kick-off Piala Dunia, seperti diumumkan Wali Kota Mexico City, Clara Brugada.
“Pusat dari renovasi ini adalah para pengunjung stadion. Tujuan utama kami adalah meningkatkan pengalaman mereka secara menyeluruh,” ujar Direktur Stadion Azteca, Felix Aguirre, dalam pernyataannya.
Stadion berkapasitas 83.000 penonton ini telah ditutup sejak Mei 2024 untuk renovasi menyambut turnamen yang akan diselenggarakan di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Azteca akan menjadi tuan rumah lima pertandingan, termasuk laga pembuka, melanjutkan sejarahnya sebagai venue pembuka Piala Dunia 1970 dan 1986.
Salah satu fokus utama adalah penggantian lapangan menjadi rumput hybrid—kombinasi alami dan sintetis—yang dilengkapi sistem ventilasi dan penghisap baru untuk menjaga kualitas dan ketahanan permukaan lapangan. Sebelumnya, Azteca pernah mencoba rumput hybrid pada 2018, namun kembali ke rumput alami setelah kondisi buruk memaksa pembatalan laga NFL antara Kansas City Chiefs dan Los Angeles Rams.
Ruang ganti pemain yang dulunya terpisah di sisi utara dan selatan kini dipusatkan di bawah area VIP, terhubung langsung ke lapangan melalui terowongan khusus. Ollamani menyebut bahwa fasilitas baru ini dirancang agar memenuhi standar stadion modern, meningkatkan kenyamanan pemain, penonton, hingga awak media.
Peningkatan lain meliputi pemasangan layar LED raksasa di dalam dan luar stadion, menggantikan dua layar besar yang dipasang sejak 2015. Sistem suara dan pencahayaan juga diperbarui, disertai pemasangan 200 unit CCTV untuk keamanan. Ruang pers baru dan toilet yang lebih baik turut menjadi bagian dari transformasi ini.
Area perhotelan dan fasilitas makanan juga diperluas. Sebelumnya, stadion hanya memiliki satu area kecil di luar dan penggemar harus membeli makanan dari penjual keliling. Kini, zona kuliner modern akan tersedia di dalam stadion.
Meski sempat dirancang untuk menjadi kompleks besar dengan pusat perbelanjaan dan hotel, rencana tersebut dibatalkan karena mendapat penolakan warga Santa Úrsula, kawasan di selatan Mexico City. Namun, Ollamani tetap akan memperbarui fasad dan atap stadion agar tampil lebih modern tanpa kehilangan ciri khas Azteca.
Gambar-gambar renovasi lapangan dan tribun bawah telah dirilis awal tahun ini, sementara sebagian boks VIP belum disentuh karena masih dimiliki pribadi dan belum diserahkan ke FIFA. (*/apnews)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |