Vinicius Jr Bersinar, Real Madrid Hadapi Juventus di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Vinicius Jr tampil gemilang dengan mencetak satu gol dan menyumbang satu assist saat Real Madrid menundukkan RB Salzburg dengan skor meyakinkan 3-0 pada Jumat (27/6/2025).

Kemenangan ini memastikan Los Blancos menempati posisi teratas Grup H dan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.

Advertisement

Madrid mengumpulkan total tujuh poin dari tiga pertandingan, unggul dua angka dari Al-Hilal asal Arab Saudi yang di laga lain sukses mengalahkan Pachuca 2-0. Sementara itu, Salzburg (4 poin) dan Pachuca (0 poin) dipastikan tersingkir dari turnamen.

Dengan hasil ini, Real Madrid akan menghadapi runner-up Grup G, Juventus, dalam laga 16 besar yang akan digelar Selasa mendatang di Hard Rock Stadium, Miami. Sedangkan Al-Hilal dijadwalkan bertemu Manchester City di Orlando, Senin depan.

Bertanding di bawah hujan deras di Philadelphia, skuat asuhan Xabi Alonso tampil dominan sepanjang laga. Salzburg tampil kurang meyakinkan dan nyaris tak menciptakan peluang berbahaya.

Kiper muda Salzburg berusia 18 tahun, Christian Zawieschitzky, sempat menjadi sorotan di awal laga dengan menggagalkan peluang emas Vinicius lewat penyelamatan jarak dekat. 

Xabi Alonso Puji Performa Kolektif Madrid

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan komentarnya usai laga saat diwawancarai oleh DAZN. Ia mengaku puas dengan performa tim secara keseluruhan, terutama kontribusi Vinicius Junior yang mencetak satu gol dan satu assist.

“Saya menyukai keduanya,” ujar Alonso saat ditanya soal gol dan assist Vinicius. “Semua itu adalah hasil kerja tim. Kadang kamu harus mencetak gol, kadang kamu harus memberi assist. Semua saling melengkapi.”

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan tim saat memasuki fase knockout Piala Dunia Antarklub. “Ini adalah penampilan kolektif yang bagus dan saya sangat senang dengan itu. Sekarang saatnya kami kembali fokus dan bersiap,” ujarnya.

Menurut Alonso, tantangan utama berikutnya adalah menjaga fleksibilitas taktik dan kesiapan para pemain untuk menghadapi berbagai skenario. “Kami ingin fleksibel dan memahami berbagai sistem permainan. Para pemain juga harus bisa tampil dalam berbagai cara.”

Mengenai kemungkinan bertemu Juventus di fase berikutnya, Alonso tetap waspada meski tim asal Italia itu baru saja kalah telak 2-5 dari Manchester City.

“Setelah lolos dari fase grup, setiap pertandingan adalah final. Juventus tetap salah satu tim bersejarah di Eropa. Hasil mereka hari ini tidak menentukan. Mereka tetap tim yang sangat bagus,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.