Olahraga

Soekarno Cup 2025 Resmi Digelar, 24 Tim Bocah Kota Yogyakarta Adu Skill Demi Mimpi Jadi Bintang Sepak Bola

Jumat, 04 Juli 2025 - 17:21 | 6.15k
Ketua Askot PSSI Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro saat konferensi pers di kantor Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta, Jumat (4/7/2025). (FOTO: warta.jogjakota)
Ketua Askot PSSI Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro saat konferensi pers di kantor Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta, Jumat (4/7/2025). (FOTO: warta.jogjakota)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAKota Yogyakarta kembali membuktikan keseriusannya dalam membangun fondasi olahraga sejak usia dini. Melalui gelaran Soekarno Cup 2025, sebanyak 24 tim dari enam Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kota Yogyakarta siap unjuk kemampuan di Lapangan Sidokabul pada Sabtu–Minggu, 5–6 Juli 2025.

Turnamen ini dikhususkan bagi kelompok usia 9 hingga 12 tahun dan memperebutkan trofi bergengsi dari Wali Kota Yogyakarta.

Advertisement

Diselenggarakan oleh Asosiasi Kota (Askot) PSSI Yogyakarta berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Soekarno Cup bukan sekadar turnamen, melainkan salah satu upaya konkret pembinaan berkelanjutan untuk mencetak bibit unggul sepak bola tanah air.

Ajang Bergengsi Bagi Talenta Cilik Jogja

Ketua Askot PSSI Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro, menyatakan bahwa turnamen ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk mengisi kekosongan kompetisi usia dini yang belum terakomodasi oleh Liga Soeratin.

“Anak-anak usia 13 tahun ke bawah belum punya ruang kompetisi yang cukup. Soekarno Cup hadir untuk mengisi celah itu. Ini adalah bagian paling krusial dari pembinaan jangka panjang,” ungkap Susanto dalam konferensi pers di kantor Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta, Jumat (4/7/2025).

Turnamen ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi. Setiap SSB akan menurunkan empat tim sesuai kategori usia: U-9, U-10, U-11, dan U-12. Para juara tiap kelompok usia akan mendapatkan trofi, piagam, dan penghargaan langsung dari Wali Kota Yogyakarta.

Lebih dari Kompetisi, Ini Tentang Mimpi dan Disiplin

Susanto menekankan bahwa turnamen ini bukan sekadar soal adu teknik, tapi juga seleksi karakter.

“Kami ingin melihat bukan hanya skill individu, tapi juga sikap, kerja sama tim, dan semangat sportivitas anak-anak di lapangan,” ujarnya.

Selain untuk menjaring talenta potensial, Soekarno Cup juga menjadi jembatan menuju jenjang pembinaan lebih tinggi seperti Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMA Negeri 13 Yogyakarta serta persiapan menghadapi ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) DIY.

“Anak-anak di usia 11 dan 12 tahun yang menunjukkan potensi, bisa disalurkan ke KKO maupun masuk skuad kota untuk POPDA. Ini tahapan penting untuk menyiapkan masa depan sepak bola Jogja,” tambah Susanto.

Target Rutin Tiap Tiga Bulan dan SDM Sepak Bola Profesional

Tak hanya fokus pada pemain muda, Askot PSSI Yogyakarta juga memanfaatkan momentum Soekarno Cup untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sepak bola. Pelatihan serta lisensi untuk pelatih dan wasit turut diberikan agar ekosistem pembinaan berjalan semakin profesional.

Melihat antusiasme tinggi dan kebutuhan akan kompetisi rutin, Askot PSSI bahkan menargetkan turnamen seperti ini bisa digelar setiap tiga bulan.

“Kami ingin menciptakan atmosfer kompetitif yang konsisten. Semakin sering anak-anak bertanding, semakin cepat pula perkembangan mereka, baik secara teknis maupun mental,” ujar Susanto.

Wujud Nyata Komitmen Kota Mencetak Generasi Emas

Soekarno Cup 2025 bukan hanya milik para pemain cilik, tapi juga milik seluruh warga Jogja yang mencintai sepak bola. Ajang ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mencetak generasi emas olahraga sejak dini—dimulai dari lapangan kecil di Sidokabul hingga kelak, siapa tahu, ke panggung sepak bola nasional bahkan internasional.

Dengan semangat persatuan, pembinaan, dan mimpi besar, turnamen ini menjadi harapan baru bagi masa depan sepak bola Jogja. Dari bocah-bocah kecil yang menendang bola dengan semangat, bisa jadi lahir bintang masa depan Garuda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES