Olahraga Derap Nusantara

Ranking FIFA Jomplang, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Tak Minder

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:40 | 12.87k
Timnas Indonesia Thom Jan Haye (kanan) berselebrasi dengan rekannya usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (ANTARA)
Timnas Indonesia Thom Jan Haye (kanan) berselebrasi dengan rekannya usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (ANTARA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui adanya jurang peringkat FIFA antara Timnas Indonesia dan dua lawannya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Arab Saudi dan Irak. Meski demikian, ia menegaskan bahwa skuad Garuda tidak boleh menyerah sebelum bertanding.

“Ranking kita 118, sedangkan Arab Saudi 59 dan Irak 58. Jelas ada kesenjangan, tapi bukan berarti kita angkat bendera putih. Sekarang waktunya fight,” tegas Erick saat ditemui di Jakarta International Stadium, Jumat (18/7/2025).

Advertisement

Indonesia masuk Grup B bersama dua raksasa Asia tersebut, hasil undian yang memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak pengamat dan warganet menilai peluang Garuda tipis, bahkan pesimistis sejak awal. Namun, Erick meminta kritik tak diarahkan kepada tim dan pelatih, melainkan kepadanya sebagai ketua federasi.

“Saya siap dihujat, dikritik, tak ada masalah. Tapi jangan sampai tim nasional dipecah. Pelatih bahkan belum bekerja sudah dihujat, pemain juga dihantam kritik,” ucapnya.

Erick mengapresiasi suporter yang tetap mendukung langsung di stadion, terlepas dari naik-turunnya performa Garuda. Ia berharap dukungan tersebut tidak surut meski Indonesia harus menghadapi lawan dengan level peringkat dan pengalaman jauh lebih tinggi.

Bangun Semangat Skuad Garuda

Erick juga mengaku telah langsung menghubungi beberapa pemain kunci Timnas Indonesia, seperti Justin Hubner, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya, untuk memberikan motivasi usai hasil undian diumumkan.

“Bukan intervensi, tapi sekadar memberi semangat. Saya ingatkan bahwa mereka mewakili jutaan rakyat Indonesia, jadi harus siap berjuang,” ujarnya.

Ia menambahkan, komitmen para pemain sudah terlihat sejak uji coba melawan China, di mana beberapa di antaranya rela memotong waktu liburan untuk bergabung dalam pemusatan latihan di Bali. “Kalau mereka tak punya semangat, tentu akan menolak. Tapi mereka mau, dan hasilnya juga positif,” katanya.

Dengan selisih ranking yang signifikan, Erick menegaskan bahwa kunci utama adalah mental dan persiapan matang, bukan sekadar melihat statistik. “Ini saatnya membuktikan Garuda bisa memberi perlawanan, meskipun berada di grup berat,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES