
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengisi akhir pekan dengan ber-selfie ria sambil nongkrong atau ditempat wisata sepertinya tidak masuk dalam kamus hidup Riski Amalia. Yang ada, wanita cantik asal Dusun Lidah, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, ini lebih memilih menggeluti hobi ekstrimnya.
Menggenjot gas motor trail, melintasi alam liar. Atau yang biasa disebut Trail Adventure. Dan meski berparas ayu, dia tidak pernah takut berjibaku dalam lumpur hingga berkendara di atas terjalnya tanah bebatuan pegunungan.
Advertisement
“Saya merasakan kepuasan tersendiri dari hobi ini. Awalnya sih ikut-ikutan, tapi lama-lama jadi ketagihan,” katanya, saat ditemui Timesbanyuwangi.com, di rumahnya, Senin (2/10/2017).
Bertahun-tahun ‘Nge Gass’ dilintasan ekstrim, membuat Lia, sapaan akrab Riski Amalia, menjadi ‘Offroader’ tangguh. Ditambah, dia juga rutin mengikuti even adventure, baik di lokal Banyuwangi, maupun di luar daerah. Seperti di Jember, Malang, Situbondo, Bali dan lainnya. Maka jangan heran, jomblo yang satu ini kerap menjadi primadona para crosser.
“Tapi kalau soal membina hubungan, saya gak suka jika dengan pria yang sudah berteman, rasanya gimana gitu,” ungkap pemilik rambut lurus ini.
Perempuan yang sehari-hari menjadi marketing salah satu perusahaan Jersey ini mengaku kepincut dengan Trail Adventure karena banyak menemukan pelajaran hidup di situ. Mulai dari medan yang terjal penuh tanjakan dan turunan ekstrim, sampai harus jatuh bangun untuk mencapai finish.
"Seperti hidup ini, kita harus tetap tegar walaupun harus jatuh bangun,” ucapnya.
Kecintaan Lia pada hobinya, sepertinya memang melebihi segalanya. Nampak jelas ketika Timesbanyuwangi.com, bertanya apakah dia masih tetap akan ‘Nge Trail’ ketika sudah terikat pernikahan. Bukannya langsung dijawab, dia malah tersenyum malu.
“Bagaimana ya, ini pertanyaan sulit,” pungkas Lia sambil menggigit bibir bawahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |