TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Seorang pebalap cilik asal Kota Probolinggo, terjatuh saat sedang adu cepat dalam road race piala Dandim 0820 Probolinggo, Jawa Timur. Namun demikian, dengan gigih, ia kembali bangkit dan melanjutkan balapan.
Start dan finish road race yang diikuti ratusan pebalap wilayah tapal kuda ini, dilakukan di depan Kantor Pemkot Probolinggo, Minggu (4/3/2018) siang. Dalam ajang adu cepat ini, ada satu peserta yang menarik perhatian publik. Yakni seorang pebalap cilik, berusia sepuluh tahun.
Advertisement
Saat melaju di sirkuit Panglima Sudirman Kota Probolinggo, ia sempat terjatuh. Lantaran bersinggungan dengan pebalap lainnya. Namun, ia kembali bangkit dan melanjutkan balapan sampai tuntas.
Pebalap itu adalah Hafidz Fahril Rasyadan, atau yang kerap dipanggil Rasya. Pelajar berusia 10 tahun ini merupakan warga Jalan Cokroaminoto Gang 5 Kota Probolinggo.
Ditemui di paddock, Rasya mengaku tidak ada persiapan khusus, yang dilakukan untuk melahap sirkuit. Rasya memang seorang pebalap. Pada kejuaraan sebelumnya, di luar kota, Rasya sudah naik podium sebanyak tujuh kali.
“Tidak ada yang spesial persiapannya. Hanya istirahat cukup, dan makan teratur. Lain-lain soal latihan, sudah berlatih di Ciamis, sebelum lomba ini,” ujarnya.
Saat memutar kemudi di dalam lintasan, Rasya sangat mahir. Ia mampu bersaing dengan rivalnya, walau terpaut umur yang sangat jauh. Tidak ada kesulitan yang berarti, yang dihadapinya. Kecuali terjatuh saat berada di tikungan.
Hingga saat ini, ratusan pembalap masih terus berjibaku, untuk menjadi yang pertama. Event adu cepat ini merupakan sarana untuk menjaring bibit-bibit pebalap baru. Dengan harapan, mampu mengharumkan nama bangsa di ajang balapan bertaraf internasional. Selain itu, juga mencegah maraknya aksi balap liar di kalangan pemuda Kota Probolinggo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
