Peugeot Luncurkan Karakter Desain Interior Mobil Futuristik
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peugeot terus mengembangkan inovasi. Tidak terkecuali teknologi Peugeot i-Cockpit®. i-Cockpit® sudah diperkenalkan sebelumnya pada tahun 2010 di mobil konsep Peugeot SR1.
Sekarang Peugeot i-Cockpit® telah menjadi simbol dari brand singa dan menjadi salah satu komponen penting DNA Peugeot yang sukses menjual lebih dari 5 juta unit di seluruh dunia.
Advertisement
Walaupun Peugeot i-Cockpit® disematkan Peugeot 208 generasi pertama di 2012, namun Style desain interior tersebut sudah ada pada pengembangan mobil konsep Peugeot SR1.
Layout arsitektur kursi pengemudi ini memberikan seluruh informasi kendaraan dan pandangan di jalan tanpa mengganggu satu dengan yang lainnya, begitu teritegrasi.
Semenjak kemunculannya itu, Peugeot i-Cockpit® selalu dikembangkan dengan tetap mempertahankan komponen-komponen utama yang menjadi dasar desain interior dari jajaran mobil Peugeot.
Compact Steering Wheel, memberikan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan dan pengendalian kendaraan yang lebih baik. Head-up Handset, mulai pada model Peugeot 3008 SUV menjadi sebuah layar informasi kendaraan berbentuk digital dengan beragam konfigurasi dan animasi. Centre Console HD Touchscreen, berada pada jangkauan jari dan juga dalam posisi pandangan yang pas.
Piano Keys Toggle Switches, memberikan akses kenyamanan yang mudah untuk berbagai pengaturan kendaraan.
Eye, seluruh informasi berada pada jarak pandang pengemudi sehingga pengemudi tidak perlu melepas pandangan dari jalanan.
Hands, Material-material yang digunakan sangat nyaman untuk disentuh, tombol-tombol fisik juga ditempatkan begitu mudah dari jangkauan pengemudi.
Bentuk tuas transmisi dengan penempatan sangat nyaman untuk dioperasikan dan posisi roda kemudi tepat dengan bantuan paddle shift yang memudahkan mengendalikan kendaraan sesuai keinginan pengemudi.
Body, bentuk kursi yang sangat ergonomis dan menopang pengemudi. Memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal.
Bagaimana berbagai hal tersebut dapat dihasilkan? Untuk mendesain sebuah Peugeot i-Cockpit®, banyak aturan dalam hal ergonomis, visibilitas, dan arsitektur yang harus dipatuhi.
Dasarnya adalah bagaimana membuat berbagai tipe tubuh akan mendapatkan kenyamanan namun tetap mendapatkan garis pandang yang maksimal.
Data dan studi mengenai Anthropometric ternyata membelakangi hal tersebut. Studi mengenai fisik manusia menjadi perhatian penting Peugeot dalam mengembangkan hal ini.
Ternyata bukan tinggi yang paling mempengaruhi kenyamanan dan visibilitas yang pas saat mengemudi melainkan rasio jarak antara dada dan kaki yang memiliki pengaruh yang tinggi terhadap visibilitas seseorang saat sedang duduk.
Data-data mengenai postur manusia inilah yang memungkinkan Peugeot mengkalkulasi setiap jarak yang ada pada interior yang mereka sebut i-Cockpit® agar tetap sesuai, nyaman, dan ergonomis dengan berbagai postur tubuh yang ada. Membuat desain i-Cockpit® tidak hanya membuat arsitektur interior kendaraan yang indah, namun harus presisi dengan berbagai studi yang mendalam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |