No Look Backheel, Aksi Fantastis Ronaldo Permalukan Bek Jerman
TIMESINDONESIA, MALANG – Di balik kekalahan Portugal melawan Jerman di Munchen pada Sabtu (19/6/2021) malam dengan skor 2-4, ternyata menyimpan kenangan manis bagi Ronaldo. Ia mempermalukan bek Jerman Antonio Rudiger lewat aksi fantastis yang disebut No Look Backheel.
No Look Backheel adalan umpan menggunakan tumit kaki tanpa melihat bola. Sebenarnya, Backheel saja lumrahnya sudah mampu mengecoh lawan. Jika ditambah tanpa melihat bola, tentunya lawan akan sulit mendeteksi pergerakan bola.
Advertisement
Seperti yang dilakukan Ronaldo, dia awalnya mengontrol bola lambung yang didorong rekannya. Setelah mengontrol dan memainkan bola, dia justru menjulurkan tangannya seolah hendak menangkap bola.
Kemudian Ronaldo langsung mengumpan bola dengan teknik No Look Backheel kepada Bruno Fernandes.
Video skill Ronaldo ini viral di media sosial meskipun kesebelasannya kebobolan 4 gol dari tim lawan.
Di akun Twitter UEFA EURO 2020, dengan keterangan "the flick, the no-look backheel pas... Ronaldo dazzling" telah ditonton 135 ribu viewers dan 5.787 likes.
Salah satu akun berkomentar, "Portugal lost this match But Ronaldo proved himself as one of the best player. Whenever football got touch in his leg it was enjoyable Not only this dazzling there you can find out more vedio where he looking casual ,easily play with football"
Yang artinya adalah Portugal kalah dalam pertandingan ini. Tapi Ronaldo membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik. Setiap kali sepak bola mendapat sentuhan di kakinya, itu menyenangkan tidak hanya mempesona ini di sana Anda dapat mengetahui lebih banyak video di mana dia terlihat santai, mudah bermain dengan sepak bola.
Bek Jerman dipermalukan Ronaldo dengan aksi fantastisnya No Look Backheel. Ronaldo membuat Portugal unggul 1-0 atas Jerman lewat gol yang dilesakkannya pada menit ke-15. Namun hingga pertandingan usai, Portugal dilibas 4-2 oleh Jerman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |