Otomotif

Gerindra Jatim Mengukir Senyum Anak Yatim Lewat Children Wow Day 

Jumat, 20 Agustus 2021 - 10:22 | 26.40k
Keceriaan anak-anak saat aksi Children Wow Day di Kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Kamis (19/8/2021) petang.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Keceriaan anak-anak saat aksi Children Wow Day di Kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Kamis (19/8/2021) petang.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – DPD Partai Gerindra Jatim menggelar acara Children Wow Day mengundang anak yatim untuk berbagi keceriaan, Kamis (19/8/2021) petang. 

Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad menjelaskan, program ini dirancang bagi anak-anak dari keluarga kurang beruntung. 

Advertisement

Tujuannya, supaya mereka memiliki motivasi dan dukungan secara psikis terutama bagi anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. 

Children Wow Day bAnak-anak mendapatkan set buku gambar dan peralatan mewarnai, Kamis (19/8/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Agar mereka terus membangun mimpinya, kita besarkan hatinya kita beri spirit dengan berbagai macam bentuk permainan yang memang sudah didesain oleh teman-teman yang memiliki latar belakang psikologi," kata Sadad. 

Anak-anak yatim yang hadir di Kantor DPD Partai Gerindra Jatim nampak bahagia saat mereka mendapatkan satu set peralatan mewarnai serta selebaran bergambar Gus Dur. 

Meskipun undangan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat, tak mengurangi keceriaan mereka untuk berekspresi. 

Mereka kemudian mendapatkan kesempatan menuangkan cita-cita dalam bentuk gambar. Ada yang menggambar guru, dokter dan lain sebagainya.

Sadad mengatakan, anak-anak yatim yang hadir merupakan perwakilan dari beberapa yayasan. Namun ke depan, Gerindra Jatim akan menggelar ajang serupa secara reguler. 

Program ini, jelasnya, sekaligus masukan dari Gerindra Jatim kepada pemerintah mulai menyentuh aspek psikis di samping konsentrasi penanganan kesehatan. 

"Betapa banyak anak-anak kita itu yang dalam rentang waktu sehari atau dua hari kehilangan ayah dan ibunya. Saya kira tidak semua anak bisa kuat secara psikis menanggung beban itu," ujar pria yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut. 

Oleh karena itu, Gerindra Jatim mencoba memberikan pendampingan secara psikis pada anak-anak agar mereka terus semangat dan kelak mampu merealisasikan mimpi-mimpinya. 

Children Wow Day cAnak-anak penuh semangat saat mendapatkan motivasi untuk merealisasikan mimpi-mimpi mereka, Kamis (19/8/2021) petang.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Sadad kembali menjelaskan, saat ini Partai Gerindra Jatim tengah menghimpun data jumlah anak yatim akibat Covid-19. Karena pandemi belum usai dan data kematian disinyalir masih simpang siur. 

"Kita belum punya datanya karena pandemi masih berlangsung, ya mungkin saya kira kita semua tahulah jumlah orang yang meninggal juga masih simpang siur. Kota dan provinsi beda," ucapnya. 

"Misalnya sudahlah itu biar menjadi wilayah administratif, tapi kita bergerak pada wilayah di mana anak-anak kita ini kita beri sentuhan, kita motivasi kita lakukan dengan metode yang dekat dengan cara-cara mereka. Sehingga harapan kita ya mereka teringankan," imbuhnya. 

Lantas, apakah ada perhatian khusus bagi anak yatim yang orang tuanya memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra? 

"Kita belum ke arah sana secara spesifiklah. 

Menurut saya, ini tidak semata-mata menjadi kampanye politik, tapi lebih ke arah tanggung jawab manusia. Bahwa Partai Gerindra melihat bisa berempati pada anak-anak yang dalam waktu 2-3 hari tiba-tiba menjadi yatim piatu," jawabnya.

Sadad melihat belum ada langkah-langkah yang kongkrit pendampingan secara psikologis. Namun pihaknya menyadari karena fokus pemerintah saat ini pada sisi penanganan kesehatan. Sedangkan dampaknya secara psikis masih belum banyak yang tertangani. 

Ia juga memprediksi kemungkinan terdapat lebih dari lima ribu anak yatim di Jatim mengingat angka kematian secara mencapai sekitar 20 ribu orang. 

"Apalagi konstitusi kita kan jelas, anak-anak yatim dan orang-orang terlantar dipelihara oleh negara. Saya kira ya tugas kita. Kemarin secara kasar kita menghitung kebutuhan untuk mengcover anak-anak yatim ini sekitar Rp 120 miliar," ungkapnya. 

Ia mengapresiasi sudah ada beberapa pihak yang mulai memperhatikan penanganan anak yatim tersebut. 

"Menurut saya ini juga tugas partai politik, tugas organisasi masyarakat. Jadi yang kita lakukan lebih ke arah tanggung jawab kemanusiaan," kata Sadad saat acara Children Wow Day di Kantor DPD Partai Gerindra Jatim.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES