Solterra Mobil Listrik Pertama Subaru Bersama Yoyota
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Subaru meluncurkan kendaraan listrik pertama (EV), Solterra, sebagai hasil dari pengembangan bersama selama dua tahun dengan pemegang saham terbesarnya, Toyota Motor Corp.
Peluncuran kendaraan sport (SUV) itu datang di tengah percepatan permintaan EV karena negara-negara di seluruh dunia memperketat peraturan lingkungan untuk mengurangi emisi karbon.
Advertisement
Toyota bulan lalu juga mengumumkan versi kendaraan listrik baterai (BEV), bZ4X.
Pergeseran teknologi dari mesin pembakaran internal menimbulkan tantangan bagi pembuat mobil yang lebih kecil, seperti Subaru, yang kurang mampu mendanai pengembangan EV yang mahal.
Pada saat yang sama, ini merupakan peluang bagi pembuat mobil papan atas, seperti Toyota, untuk menarik saingan yang lebih kecil lebih dekat.
Interior yang futuristik. (FOTO: Burlappcar.com)
Toyota, pelopor mobil listrik hibrida tetapi pendatang baru di pasar EV, berencana untuk memiliki 15 model BEV pada tahun 2025. Toyota juga menghabiskan $13,5 miliar atau hampir Rp 193 triliun selama dekade berikutnya untuk memperluas kapasitas produksi baterai mobil.
Penjualan kendaraan Subaru kurang dari sepersepuluh penjualan di Toyota, produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume produksi.
"Solterra penggerak roda depan memiliki daya jelajah 530 km (329 mil), sedangkan versi penggerak semua roda dapat menempuh 460 km dengan sekali pengisian daya," kata Subaru dalam siaran persnya.
Di dalam, Solterra akan memiliki gaya futuristik seperti gambar Toyota bZ4X yang dirilis hari ini. Tampilan digital mendominasi dasbor sementara panel instrumen diposisikan rendah dan tersembunyi dari roda kemudi.
Salah satu pilihan kemudinya berbentuk sayap.(FOTO: Burlappcar.com)
Toyota akan menawarkan dua pilihan roda kemudi. Salah satunya adalah roda kemudi melingkar tradisional, sedangkan yang lainnya memiliki pegangan berbentuk sayap baru yang terhubung melalui teknologi steer-by-wire.
Toyota memiliki seperlima dari Subaru, dan memiliki 5% saham di Mazda Motor Corp juga berencana untuk meluncurkan 13 kendaraan listrik pada tahun 2025, termasuk hibrida dan BEV yang akan menggabungkan teknologi Toyota. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |