Otomotif

Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Pilih Honda Jazz atau Toyota Yaris?

Jumat, 21 Januari 2022 - 12:00 | 710.42k
Pilih Honda Jazz atau Toyota Yaris? (FOTO: zigwheels)
Pilih Honda Jazz atau Toyota Yaris? (FOTO: zigwheels)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memilih mobil bekas di bawah Rp 100 juta memang susah-susah gampang. Namun untuk mobil harian perkotaan sebagai mobil pertama atau untuk keluarga kecil, dua nama ini bisa menjadi pilihan, yaitu Honda Jazz dan Toyota Yaris generasi pertama. Harganya yang terjangkau dan populasinya yang masih masif membuat kedua hatchback ini semakin menggiurkan.

Honda Jazz Bekas

Meski PT Honda Prospect Motor (HPM) tak lagi memasarkan mobil ini dan menggantikannya dengan Honda City Hatchback pada pertengahan 2021 lalu, tapi tak menghilangkan pesonanya sebagai salah satu mobil bekas terbaik dengan harga yang terjangkau. Bahkan Jazz sering dijadikan sebagai basis modifikasi yang membuat tampilannya menjadi lebih sporty atau elegan.

Pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2004, Jazz generasi pertama dipasarkan selama 4 tahun hingga 2008. Model inilah yang masih banyak ditemukan di pasar mobil bekas, tentu saja dengan harga kurang dari Rp 100 juta tapi tetap menawarkan pengendaraan yang tak kalah dengan model baru saat ini.

Kelebihan dan kekurangan Honda Jazz

Honda Jazz memang dikhususkan untuk pengendaraan perkotaan yang dinamis. Memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan Honda Brio, Jazz menyasar generasi muda dan keluarga kecil. Tampilannya yang minimalis tak terkesan jadul meski sudah berumur lebih dari 15 tahun merupakan daya tarik mobil ini

Tampilan luarnya memang terasa sederhana tanpa banyak aksen chrome maupun panel hitam. Grille depan terbagi dua, di bagian atas dan bumper yang berguna untuk mengalirkan udara ke ruang mesin. Bagian samping juga dibuat simple dengan pintu sewarna bodi.

Bagian dalamnya terasa biasa masih dengan knop putar untuk AC dan head unit 2DIN, sudah bisa digunakan untuk memutar radio dan MP3 ketika berkendara. Setir palang tiga milik Jazz masih polos dari tombol multifungsi. Sebagian besar interior Honda Jazz generasi pertama pun masih ditutupi oleh material plastik keras, seperti pada dashboard dan door trim.

Tapi keunggulan Jazz terletak pada ruang kabin yang lega meskipun memang setara dengan dimensinya yang kompak. Pengaturan kursi yang dibuat ergonomis, bukan hanya pada baris pertama tapi juga bagi penumpang di baris kedua, memberikan kelegaan bagi penumpang dewasa.

Yang membuatnya menarik tentu saja dua pilihan mesin berkapasitas 1.5 liter yang tersedia. Hadir dalam dua teknologi, mesin i-DSI 8 katup menawarkan tenaga 85 hp pada 5.500 rpm dan torsi puncak 128 Nm pada 2.700 rpm. Sedangkan mesin VTEC 16 katup yang lebih bertenaga mampu mengeluarkan tenaga maksimal 108 hp pada putaran mesin 5.800 rpm dengan torsi puncak 143 Nm pada 4.800 rpm.

Kelebihan Honda Jazz terletak pada mesin yang bandel tapi dibarengi dengan efisiensi bahan bakar yang menawan. Apalagi Honda memang dikenal menawarkan rasa berkendara yang mengesankan pada mobil ini, tak terkecuali pada Jazz. Begitu pula spare part mobil ini yang masih banyak ditemukan.
Sedangkan kekurangan Honda Jazz bisa dilihat pada kondisi kaki-kaki yang lebih cepat aus, mengingat mobil ini menggunakan sistem penggerak roda depan. Kenyamanannya memang tak bisa disandingkan dengan MPV maupun mobil yang lebih baru, termasuk fiturnya yang tak sebaik pesaingnya.

Harga Honda Jazz bekas

Meski mobil ini sudah berumur lebih dari 15 tahun, tapi masih banyak dicari karena harganya yang terjangkau dan sparepart yang mudah ditemukan. Bahkan Honda Jazz merupakan hatchback pertama yang sudah mendapatkan transmisi CVT, membantu berkendara menjadi lebih halus dibandingkan transmisi konvensional.

Value for money yang bisa didapatkan dari harga Jazz bekas memang masih tinggi. Mengingat segala kelebihan yang ditawarkan, Jazz generasi pertama pun dibanderol dengan harga mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 90 jutaan. Bandingkan dengan harga Honda Jazz sebelum tak lagi dipasarkan yang mencapai Rp 250 jutaan.

Toyota Yaris Bekas

Toyota Yaris pun menjadi tambahan yang menarik sebagai mobil berukuran kompak yang siap dibawa meliuk-liuk di jalanan perkotaan ketika diperkenalkan pertama kali pada tahun 2006. Yaris mendapatkan respons positif karena tampilannya yang stylish dan enak dipakai sebagai kendaraan harian bagi generasi muda maupun keluarga kecil.

Dikenal juga dengan nama Yaris Bakpao, generasi pertama Yaris di Indonesia menawarkan dua pilihan tipe, yaitu Yaris E yang mendapatkan transmisi manual dan otomatis, serta tipe Yaris S dan Yaris S Limited dengan dua pilihan transmisi. Baru pada tahun 2009 Yaris mendapatkan facelift dengan ubahan desain dan penambahan fitur.

Kelebihan dan kekurangan Yaris gen 1

Meski desain tergantung selera, tampilannya yang stylish dan menggemaskan bisa disebut sebagai salah satu keunggulan mobil ini dibandingkan model lain pada masanya. Bahkan mobil ini sering dibeli sebagai mobil pertama karena harganya yang sangat terjangkau.

Dilihat dari luar, desain yang ditawarkan oleh Yaris terasa bagaikan mobil pada film animasi yang membulat. Inilah yang membuatnya disebut sebagai Yaris Bakpao. Lampu depan masih berteknologi halogen, bersanding dengan grille yang khas dan sudah dilengkapi dengan lampu kabut.

Tampilannya yang minimalis pun menyebar hingga ke dalam. Desain dashboard memang tak secanggih mobil barunya. Namun yang membuatnya menjadi primadona yaitu interior yang cukup lega dan mampu menampung hingga lima orang di dalam kabin. Meski jok

Mengingat mobil ini sudah cukup berumur, tentu saja teknologi yang dipasang pada Yaris gen 1 tak bisa dibandingkan dengan edisi terbarunya. Namun untuk kenyamanan di dalam kabin, Toyota sudah memasang AC serta head unit dengan pemutar radio dan MP3 yang akan menemani sepanjang perjalanan. Termasuk sistem keselamatan Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) yang sudah disematkan.

Ketiga tipe ini mendapatkan mesin 1NZ-FE 1.5 liter yang sudah dilengkapi dengan teknologi VVT-i. Menghasilkan tenaga maksimal 107 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 142 Nm pada 4.200 rpm. Tenaga yang terasa pas ketika harus dibawa berkendara di jalanan perkotaan yang dinamis.

Yaris Bakpao ini dikenal karena mesinnya yang bandel dan biaya perawatan yang murah. Apalagi spare part mobil ini bisa di-subtitusi dengan Toyota Vios di tahun yang sama. Membuatnya masih banyak ditemukan di bengkel maupun toko aksesoris di seluruh Indonesia. Sehingga memiliki mobil ini tak membutuhkan high maintenance seperti mobil yang lebih baru.

Hanya saja perlu diperhatikan bagaimana mobil ini memiliki ruang bagasi yang tak begitu besar mengingat dimensinya yang kompak. Kekurangan Yaris gen 1 lainnya termasuk mesin yang kurang responsif, terutama pada putaran bawah.

Harga Toyota Yaris bekas

Dengan populasinya yang masih banyak ditemukan tentu saja berdampak pada harga Toyota Yaris bekas yang tetap stabil. Terlebih jangkauan servis dan nama besar Toyota turut berperan untuk membuat mobil ini sering mejeng di bursa maupun dealer mobil bekas Tanah Air.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, khusus untuk Toyota Yaris generasi pertama dibanderol dengan harga mulai dari Rp 80 jutaan hingga Rp 100 jutaan. Harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga Toyota Yaris terbaru saat ini yang dibanderol mulai dari Rp 290 jutaan.

Kedua mobil memang memiliki pesona dan daya tariknya masing-masing. Tapi yang paling penting adalah untuk selalu memeriksa mobil yang akan dibeli. Terlebih mobil bekas dengan umur di atas 10 tahun, cek kembali kondisi mesin, fitur yang ada, kaki-kaki, serta jangan lupa lakukan test drive untuk memeriksa apakah mobil memiliki masalah pada saat dikemudikan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES