Otomotif

Peminat Mobil Listrik di Jatim Naik 15 Persen, Wuling Boyong Seri BinguoEV 

Rabu, 10 Januari 2024 - 17:15 | 60.01k
Peluncuran BinguoEV di Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (10/1/2024).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Peluncuran BinguoEV di Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (10/1/2024).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAWuling Motors (Wuling) semakin serius menggarap segmen mobil listrik atau Electrical Vehicle (EV) di Indonesia.

Wuling sebagai salah satu pabrikan otomotif baru-baru ini memang meluncurkan mobil listrik seri teranyar setelah kesuksesan AirEV. Seri gress yang dilabeli nama BinguoEV tersebut cukup menarik perhatian konsumen karena mengusung model compact, interior berkelas serta futuristik.

Advertisement

Bukan tanpa alasan jika Wuling begitu agresif memperluas segmen EV di Jatim. Johan Fithra, Area Sales Jawa Timur Wuling Motors mengatakan, market otomotif di Jatim mengumpulkan angka positif. Demand market bahkan mengalami kenaikan 1 persen untuk produk otomotif Wuling secara keseluruhan. 

"Dari angka 17.000 unit naik ke angka 18.000 unit," katanya saat press conference di Surabaya, Rabu (10/1/2024).

Peningkatan penjualan terbesar ada di segmen kelas penumpang. Sedangkan mobil seri SUV menduduki peringkat kedua. Sementara penjualan peringkat ketiga diduduki mobil listrik. 

Secara kumulatif, mobil listrik Wuling telah terjual 400 unit pada 2022 dan 580 unit pada 2023. Angka penjualan tahun ke tahun ini naik sekitar 15 persen. Di mana 90 persen disumbang oleh seri AirEV dan sisanya sekitar 5 persen seri BinguoEV yang baru-baru ini diluncurkan pada Desember kemarin.

"Ada pola pergeseran customer ke segmen mobil listrik. Secara kumulatif, Wuling sepanjang 2022 sudah terjual 400 unit dan 2023 ini untuk Jatim naik 580 unit. Itu naik sekitar 180 unit. Secara persentase naik sekitar 15 persen," ucapnya.

"Market mobil listrik mulai tumbuh," kata Johan optimistis.

Meskipun demikian, ia menyebut populasi mobil listrik di Jatim belum terlalu besar dibandingkan Jakarta karena beberapa faktor. Namun ia berharap populasi mobil listrik akan terus berkembang jika melihat peningkatan angka penjualan.

"Pengguna produk-produk EV Wuling cukup meningkat," ucapnya.

Wuling juga menambah segmen baru setelah peluncuran AirEV mendapat sambutan baik dengan meluncurkan seri BinguoEV. Dua seri EV ini masing-masing diyakini memiliki peminat tersendiri sesuai kebutuhan.

"Segmen AirEV adalah city car. Sedangkan BinguoEV adalah hatchback yang lebih compatible dengan pergerakan customer," tandasnya ketika peluncuran Bingo di Pakuwon Mall Surabaya berkolaborasi dengan Wuling Arista, Wuling Perdana, Wuling Maju Motor, Wuling Prima dan Wuling BLESS sebagai mitra dealer di Surabaya dan sekitarnya.

Dengan penambahan segmen ini diharapkan dapat menjawab beberapa keraguan customer. Antara lain seperti ketahanan baterai, ketersediaan energi listrik (infrastruktur) serta endurance jarak. 

Apalagi Wuling menghadirkan BinguoEV tipe premium range 410 km. Wuling resmi meniagakan BinguoEV kepada masyarakat kota Pahlawan dengan harga mulai dari tiga ratus jutaan. 

"Ini adalah salah satu bentuk keseriusan Wuling menggarap segmen mobil listrik di Indonesia. Karena potensinya ke depan cukup potensial banget," ujarnya.

Saat peluncuran nasional di Jakarta, BinguoEV bahkan sudah mencatat angka surat pemesanan kendaraan (SPK) 3000 unit. Untuk Jatim sendiri SPK sudah mencapai 580 unit. Mayoritas customer berasal dari Kota Surabaya, Malang dan Kediri.

Edison, Regional Sales Manager Wuling Motors menjelaskan, Wuling BinguoEV tampil dengan desain kompak yang mengoptimalkan ruang dan kenyamanan. Hatchback EV ini memadukan nuansa harmonis dan modern. Eksteriornya mengusung desain yang timeless. 

Meninjau sisi performa serta kapasitas baterai, BinguoEV didukung motor listrik berdaya 50 kWh.  "Tenaga yang dihasilkan berasal dihasilkan melalui transmisi Single Reduction Gear," katanya.

BinguoEV juga didukung baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) berstandar IP67. Baterai ini berkapasitas 31,9 kWh bagi tipe Long Range dengan jarak tempuh hingga 333 kilometer dan 37,9 kWh untuk tipe Premium Range yang dapat menjangkau jarak hingga 410 kilometer saat daya terisi penuh.

BinguoEV diniagakan dengan tiga pilihan warna yang bisa dipilih konsumen, terdiri dari Milk Tea dan Mousse Green yang dipadukan dengan interior bernuansa cokelat dan putih, serta Galaxy Blue yang memiliki nuansa kabin dengan warna hitam dan putih. 

Benefit yang dihadirkan bagi para konsumen pada periode peluncuran BinguoEV terdiri dari Lifetime Core EV Components Warranty.

"Garansi ini mencakup komponen-komponen inti kendaraan listrik, di antaranya power battery, drive motor, dan motor controller unit," terang Edison.

Lifetime Core EV Components Warranty ini merupakan garansi yang pertama kali diberikan oleh produsen kendaraan listrik di Indonesia. 

"Selain itu, konsumen juga mendapatkan gratis charging pile dan aksesoris seperti kaca film, storage box, serta karpet,” tambah Edison saat peluncuran BinguoEV di Surabaya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES