Jokowi Harap Bandara Baru Yogyakarta Dongkrak Wisatawan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap bandara baru di Yogyakarta dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. Ini karena Yogyakarta International Airport (YIA) itu memiliki luas yang mampu menampung puluhan juta wisatawan per tahunnya.
“Ini bandara yang sangat besar sekali, luasnya 219 ribu meter persegi di mana bisa menampung 20 juta penumpang per tahun. Tambahan slot yang besar itu akan kita berikan kepada penerbangan-penerbangan luar negeri sehingga akan semakin banyak turis yang datang ke Indonesia, khususnya ke Yogyakarta dan sekitarnya,” kata Presiden Jokowi di Bandara YIA, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (29/8/2019).
Advertisement
Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I ini ditargetkan selesai 100 persen pada Desember 2019. Menurut Jokowi, YIA memiliki kapastitas yang lebih besar dibandingkan bandara Adisutjipto yang hanya mampu menampung 1,8 juta penumpang pertahun.
Hal itu juga yang membuat bandara baru tersebut akan dimanfaatkan untuk mengundang maskapai asing dari berbagai negara mendarat langsung di YIA.
“Kalau nanti sudah ada direct flight dari luar baru bisa terhitung dampaknya. Yang penting di sini ada satu ruang besar dari 1,8 menjadi 20 juta harus dimanfaatkan. Itu merupakan tugasnya Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi untuk mengakomodir permintaan-permintaan dari luar karena slotnya banyak,” ungkap Presiden.
Sementara itu, Menpar RI Arief Yahya mengatakan jika keterbatasan kapastitas penumpang memang menjadi masalah Yogyakarta saat ini. Di mana permintaan mencapai 8,4 juta penumpang per tahunnya.
“Sementara load factor yaitu 8,4 juta penumpang, sehingga kalau bandara baru Yogyakarta sudah 100 persen, saya optimistis akan tercapai 2 juta wisatawan,” kata Menpar Arief Yahya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jakarta |