Empat Pimpinan DPRD Banyuwangi Resmi Dilantik

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Empat orang pimpinan DPRD Banyuwangi, hari ini resmi dilantikan menjadi pimpinan definitif, Kamis, (19/9/2019).

Keempat fraksi partai politik yang menduduki pimpinan DPRD Banyuwangi, Jawa Timur itu tersusun menjadi beberapa komposisi. Yakni, satu orang untuk posisi Ketua dan tiga orang mengisi posisi Wakil Ketua. Ini sesuai dengan perolehan kursi di DPRD.

Advertisement

Pada posisi utama, PDI Perjuangan dengan 12 kursi, secara otomatis menghantarkan I Made Cahyana sebagai Ketua DPRD Banyuwangi. Posisi kedua, melahirkan Muhammad Mahrus Ali dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Wakil Ketua dengan 9 perolehan kursi.

Selanjutnya, Partai Demokrat dengan 6 kursi, mempercayakan Michael Edy Hariyanto sebagai Wakil Ketua. Serta, 6 kursi Golkar juga menghantarkan Ruliyono dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Banyuwangi.

Pelantikan pimpinan definitif ini, digelar dalam Rapat paripurna Pengucapan sumpah atau janji  Peresmian pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Banyuwangi Masa Jabatan Tahun 2019 – 2024. Bertempat di Gedung DPRD, Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi, Jawa Timur.

Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Bupati Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, Sekdakab Ir. Mujiono, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 24 Camat, puluhan kepala kelurahan, ratusan kepala desa, ormas, lintas agama, partai politik dan elemen masyarakat turut hadir menyaksikan pelantikan empat pimpinan Dewan tersebut.

I Made Cahyana, berharap dirinya beserta tiga Wakilnya tersebut bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan sumpah dan janji yang telah diucapkannya. Baik berupa tanggung jawab secara keagamaan, kepada negara dan bangsa. Demi mewujudkan landasan kuat, yang memihak kepentingan masyarakat yang mencita-citakan keadilan dan kemakmuran serta kesejahteraan.

"Kita berharap kedepannya, Dewan periode 2019-2024 ini bisa bekerja lebih maksimal. Bekerja lebih baik lagi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyuwangi," kata pimpinan anyar DPRD Banyuwangi itu.

Dengan formasi yang baru, tentunya DPRD Banyuwangi ini harus segera menyesuaikan diri dengan kondisi yang telah dicapai oleh pendahulunya. Kinerja yang efisien dan tepat, tentunya bakal menjadi kunci untuk dapat menerapkan pembangunan dengan cepat di Bumi Blambangan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.