Pemerintahan

Catat! Setiap Kamis, ASN Pemkab Lombok Timur Wajib Gunakan Pakaian Adat Sasak

Jumat, 25 Oktober 2019 - 19:38 | 380.99k
Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmi menggunakan pakaian adat Sasak, saat mengunjungi Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sukir, Kamis (24/10/2019). (Foto: Humas Lombok Timur/TIMES Indonesia)
Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmi menggunakan pakaian adat Sasak, saat mengunjungi Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sukir, Kamis (24/10/2019). (Foto: Humas Lombok Timur/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LOMBOK TIMUR – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Lombok Timur wajib menggunakan pakaian adat Sasak setiap Kamis. Kebijakan itu mulai diimplementasikan sejak 17 Oktober 2019 lalu. 

"Aturan ini hanya untuk hari Kamis. Kalau Senin sampai Rabu itu normatif, Jumat dan Sabtu bebas," ujar Sukiman Azmi, Bupati Lombok Timur, Jumat (25/10/2019).

Advertisement

Sukiman menjelaskan, dalam SK Bupati Lombok Timur Nomor: 188.45/529/ORG/ 2019 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur ini mengatur beberapa elemen. Mulai dari ASN, pegawai BUMN, pegawai BUMD, Kadus hingga para pendidik. 

"Kalau pendidik itu harus pakai setiap Kamis. Nah, kalau siswanya tidak semua. Hanya beberapa sekolah yang menjadi contoh," ucapnya.

"Aturan menggunakan pakaian adat ini juga merupakan cara Pemkab Lombok Timur untuk mempertahankan sekaligus menanamkan budaya Sasak kepada generasi muda, termasuk wisatawan," kata Sukiman.

Disinggung apakah penggunaan pakaian adat itu tidak ribet dan mengganggu aktivitas kerjanya, Sukiman mengatakan tidak ada masalah.

Menurutnya, pakaian adat Sasak yang digunakan ASN tidak ribet dan sangat simpel, juga tidak mengganggu aktivitas bekerja.

"Yang kita minta itu hanya sarung, dodot atau bebet. Kalau sapuq (ikat kepala, Red) itu bisa tidak, bisa juga pakai kopiah. Khusus ibu-ibu itu pakai lambung," katanya..

Sukiman berharap, kebijakan menggunakan pakaian adat Sasak setiap hari Kamis untuk ASN di lingkup Pemkab Lombok Timur tersebut dapat berdampak positif pada kemajuan produk UMKM terutama kain tenun khas Lombok.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Lombok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES