Bertemu BPKH, Menag RI Upayakan Biaya Haji Tahun Depan Tak Naik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama RI (Menag RI) Jenderal (Purn) Fachrul Razi menegaskan jika dalam menyusun proyeksi keuangan dan penetapan biaya haji untuk tahun mendatang, harus berupaya agar tidak ada kenaikan.
Hal ini disampaikan Menag saat menerima Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.
Advertisement
"Pada prinsipnya, harus berupaya agar biaya tidak lebih tinggi atau minimal sama dengan biaya haji terakhir," ujarnya, Senin (11/11/2019).
Menurut Menag, hal terpenting dalam pengelolaan dana haji adalah harus dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab.
"Karena pada dasarnya ini adalah dana umat, yang pertanggungjawabannya bukan saja hanya kepada manusia, namun kepada Allah. Kalau saya, memilih yang paling aman saja dan paling tidak berisiko," tutur Menag.
Sementara Kepala BPKH, Anggito Abimanyu menyampaikan pada Menag tentang adanya rencana pemberlakukan Global Distribution System (GDS) dengan dengan sistem online pengadaan pelayanan terpadu di Arab Saudi.
Menurutnya, layanan ini memungkinkan pengguna (dalam hal ini pemerintah atau PIHK) untuk melakukan pemesanan secara online terkait pengadaan dan perangkat yang dibutuhkan pada penyelenggaraan haji. "Ini merupakan upaya agar biaya haji lebih efisien karena dapat dilakukan pemesanan lebih awal," jelasnya.
Direktur Pengelolaan Dana Haji Kemenag RI, Maman Saefullah yang juga hadir dalam pertemuan Menag RI dengan BPKH menyampaikan pemberlakuan sistem online perlu dirundingkan dan dipertimbangkan lebih dalam untuk mengetahui apakah biaya yang dibutuhkan dengan sistem GDS mampu menekan biaya haji lebih efisien atau tidak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Kemenag |