Pemerintahan

Satpol PP Kota Batu Buat Pemodelan Diklat Linmas 

Senin, 25 November 2019 - 17:42 | 142.41k
Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan Satlinmas. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 
Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan Satlinmas. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATUSatpol PP Kota Batu membuat pemodelan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dasar untuk Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) se-Indonesia. 

Jika selama ini untuk menjadi anggota Linmas tidak ada diklat saat pertama kali mendaftar sebagai anggota Linmas, kini semua anggota Linmas harus mengikuti diklat yang dilaksanakan oleh Satpol PP bekerja sama dengan Pusdik Arhanud. 

Advertisement

Diklat-Linmas-2.jpg

Sebagai langkah awal, sebanyak 100 personel Linmas yang terdiri dari unsur Kepala Satgas dan personel inti dari 24 desa dan kelurahan di Kota Batu 

"Bimbingan teknis untuk Satuan Linmas Kota Batu tahun 2019, kualifikasi tingkat dasar ini pertama kali dilaksanakan di Indonesia, diawali oleh Satpol PP Kota Batu, nanti akan kita kirim ke Kementerian Dalam Negeri untuk jadi rule model pembinaan Linmas di seluruh Indonesia," ujar Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM. 

Punjul mengucapkan terima kasih kepada Komandan Pusdik Arhanud, Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar SIP yang telah memberikan materi dalam Diklat untuk Linmas ini. 

Selama empat hari, 100 anggota Linmas dari tiga Kecamatan yang ada di Kota Batu akan mendapatkan berbagai materi mulai dari PBB, BNN, proxy war, gangguan kamtibmas, materi mitigasi bencana dari BPBD dan materi perlindungan masyarakat dari Satpol PP. 

"Setelah Diklat ini kemampuan anggota linmas kita akan bertambah, nanti linmas tidak hanya dimintai pertolongan pas ada hajatan saja, namun bisa bersinergi dengan Pemda dalam berbagai hal," ujarnya. 

Terkait hal tersebut, Pemkot Batu akan mengeluarkan Perwali yang mengamanatkan agar masing-masing desa mengalokasikan anggaran untuk Linmas. 

"Rencananya seluruh linmas atau sebanyak 1800 linmas di 24 desa dan kelurahan akan kita berikan bimtek semua yang dilakukan secara bertahap," kata Punjul. 

Sementara itu Komandan Pusdik Arhanud, Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar SIP menjelaskan pihaknya akan memberikan beberapa materi kepada anggota Linmas. 

Diklat-Linmas-3.jpg

"Kita akan berikan kemampuan militer dasar, PBB, Network Planning untuk melatih keberaamaan hingga Proxy War yang sedang digelorakan oleh pihak ketiga," ujar Syaepul. 

Pihaknya akan memberikan bekal kepada Linmas sehingga kemampuannya bisa dituangkan kepada masyarakat sekitar sehingga lebih waspada.

"Linmas sebagai motor terdepan penggerak masyarakat dan garda terdepan pertahanan negara ini," ujarnya. 

Sementara itu Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Batu, Santoso Wardoyo mengatakan bahwa kegiatan ini adalah inovasi Pemkot Batu karena belum ada yang menerapkan kegiatan ini di kota lain. 

"Tujuan kegjatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi linmas dalam berbagai fungsi," kata Santoso. 

Beberapa fungsi yang ditanamkan adalah fungsi deteksi dini, fungsi penanggulangan bencana, fungsi pemersatu bangsa dan bisa menjalankan fungsi tindak Kriminal dan fungsi pencegahan penyalahgunaan narkoba. 

Ada dua tingkatan diklat yang disiapkan, tingkatan pertama diklat dasar dan diklat kedua adalah diklat lanjutan. 

"Diklat dasar berlangsung empat hari, kurikulumnya sedang kita susun, pemodelan ini akan kita bawa ke Menteri Dalam Negeri," ujar Santoso dari Satpol PP Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES