Pemerintahan

Upaya Pemkab Banyuasin Kenalkan Taman Nasional Sembilang ke Mancanegara

Sabtu, 30 November 2019 - 01:01 | 286.82k
Pesona Alam Taman Nasional Sembilang. (Foto:  Super Adventure)
Pesona Alam Taman Nasional Sembilang. (Foto: Super Adventure)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUASINTaman Nasional Sembilang diproyeksikan sebagai wisata unggulan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Kawasan ini dipenuhi oleh eksotisme mangrove dan aneka satwa langka termasuk burung migran.

Sebagai bentuk mewujudkan hal tersebut, digelar Festival Sembilang-Merang-Dangku (Festival Semerdang) dan Forum Corporate Society Responsibilty (CSR) Kabupaten Banyuasin Tahun 2019, Jum’at (29/11/2019).

Advertisement

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim mengatakan kegiatan Forum Corporate Society Responsibility (CSR) dan Festival Semerdang 2019 merupakan salah satu bentuk keberlanjutan dari kegiatan The South Sumatra Landscape Festival 2018 bersama mitra–mitra pembangunan Sumatera Selatan dan khususnya di Kabupaten Banyuasin.

Taman-Nasional-Sembilang-2.jpgFOTO: infograph.venngage.com

“Festival Semerdang 2019 diikuti lebih dari 200 orang peserta dengan mengundang unsur Perangkat Daerah, UPT Kementerian Pusat, Perusahaan Negara, Perusahaan Swasta, NGO, serta pemangku kepentingan lainnya maupun organisasi kemasyarakatan yang berada di Kabupaten Banyuasin dan sekitarnya,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Banyuasin didukung oleh Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendorong tata kelola landscape approach untuk mewujudkan, sinergi program-program berkelanjutan dengan perencanaan pembangunan daerah.

Sementara itu, Bupati Banyuasin, H. Askolani menilai acara ini berfungsi sebagai forum strategis untuk membahas dan bertukar perkembangan terbaru dalam pengetahuan, inovasi, ide kritis, pengalaman berharga dan pelajaran dari pemerintah kabupaten dalam mengimplementasikan landscape approach dengan strategi pertumbuhan ekonomi dan perlindungan ekosistem.

“Kegiatan pada Festival Semerdang 2019 terdiri dari serangkaian diskusi pembelajaran pengelolaan lanskap dan keberlanjutannya, pameran praktik pengelolaan terbaik kemitraan pengeloaan lanskap yang berkelanjutan dan keberhasilan implementasi PKBL dari berbagai tapak dan lokasi yang ada di Indonesia," ujar politisi PDIP ini.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke sejumlah lokasi model pengelolaan tingkat tapak yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

“Sembilang merupakan Taman Nasional yang mempunyai potensi yang sangat besar untuk pariwisata di Banyuasin dan diharapkan menjadi tujuan pariwisata utama di Sumatera Selatan," kata Asko.

Oleh sebab itu, Pemkab Banyuasin saat ini berpikir dan bekerja keras agar dapat mewujudkan Taman Nasional Sembilang menjadi objek pariwisata terkenal tidak hanya lokal namun sampai ke mancanegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Palembang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES