Pemerintahan

Permudah Penyaluran KPR Bersubsidi, Kementerian PUPR RI Luncurkan Aplikasi SiKasep

Jumat, 20 Desember 2019 - 17:24 | 166.99k
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR RI Anita Firmanti saat acara peluncuran SiKasep di Jakarta, Kamis (19/12/2019).(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR RI Anita Firmanti saat acara peluncuran SiKasep di Jakarta, Kamis (19/12/2019).(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (Kementerian PUPR RI) meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep), di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Menurut Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam mencari dan menentukan rumah subsidi sesuai yang diharapkannya.

Advertisement

“SiKasep diharapkan memenuhi kebutuhan para generasi milenial yang menginginkan kecepatan dan kemudahan informasi dalam memilih dan membeli rumah yang mereka minati. Diperkirakan terdapat kurang  lebih 81 juta jiwa generasi milenial yang belum memiliki rumah. Ini menjadi pasar yang potensial,” kata Menteri Basuki dalam sambutan yang dibacakan Sekjen PUPR RI Anita Firmanti saat acara peluncuran.

Anita-Firmanti-2.jpg

Peluncuran aplikasi ini dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR RI Anita Firmanti mewakili Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Khalawi AH, dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum, Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto, dan Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Aplikasi berbentuk mobile ini dapat diunduh secara gratis melalui Playstore.

peluncuran-SiKasep.jpg

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin dalam laporannya mengatakan, peluncuran  SiKasep diharapkan MBR tidak lagi menjadi objek, namun menjadi subjek penyediaan perumahan.

Melalui SiKasep, pengguna secara online terhubung dengan pemerintah, bank pelaksana, dan pengembang dengan menggunakan sistem host to host. Sedangkan untuk proses verifikasi pengguna, SiKasep terhubung langsung ke Kementerian Dalam Negeri yang sekaligus telah terkoneksi dengan data FLPP yang dikelola oleh BLU PPDPP sehingga subsidi dapat tepat sasaran.

peluncuran-SiKasep-2.jpg

“Pemanfaatan aplikasi SiKasep ini berbasis pada koordinat, sehingga pengguna dapat mengajukan permohonan KPR subsidi seperti KPR Sejahtera FLPP atau lainnya kepada Bank yang diinginkan. Selain itu, pengguna juga dapat langsung memeriksa status proses pengajuan KPR subsidinya,” ujar Arief.

Untuk  Bank  Pelaksana, menurut Arief, SiKasep  memudahkan dalam  melakukan  identifikasi  calon  debitur, dimana  calon  debitur  yang  mengajukan  telah memenuhi  kriteria  sebagai  penerima  subsidi dengan  unit  rumah  yang  telah  dipilihnya sehingga proses pengajuan KPR lebih efisien. Sementara bagi pengembang  perumahan  yang  telah teregistrasi dapat berkontribusi dalam sistem dengan  mengumpulkan  data  perumahan secara  lengkap,  baik  yang  sudah  tersedia, sedang  dibangun,  maupun  rencana pembangunan ke depannya.   

peluncuran-SiKasep-3.jpg

“Begitu juga dengan kualitas rumah, pengembang nantinya wajib mendaftarkan  kavling yang sedang dibangun dalam setiap tahap prosesnya dengan kriteria dari warna putihsaat persiapan ke kuning, warna kuning saat proses membangun, warna hijau siap KPR, dan warna merah sudah dihuni,” jelas Arief.

Sementara untuk PPDPP, dikatakan Arief, aplikasi ini bermanfaat  dalam mengawasi kualitas kontruksi bangunan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, sehingga turut mendukung kebijakan relaksasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF)/IMB). Hal ini dimungkinkan karena SiKasep dibentuk berdasarkan konsep supply (ketersediaan) dan demand (kebutuhan).

“Sehingga akhirnya PPDPP Kementerian PUPR akan punya data yang besar (big data) terkait jumlah MBR yang disandingkan dengan stok perumahan dan proses dari hulu sampai hilir. Diharapkan 2020 nanti kalau kita bicara backlog angka-angka yang ada merupakan angka yang real time,” tutur Arief.

Melalui SiKasep, Kementerian PUPR RI dapat mengetahui kebutuhan ketersediaan hunian langsung dari masyarakat dan dapat mendorong para pengembang bersama dengan bank pelaksana untuk memenuhi ketersediaan hunian sesuai yang dibutuhkan masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES