Pemerintahan

Diresmikan Presiden RI Jokowi, Ini Keistimewaan Bendung Kamijoro

Selasa, 31 Desember 2019 - 18:22 | 49.39k
Presiden RI Jokowi Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono resmikan Bendung Kamijoro, di Provinsi Yogyakarta, Selasa (31/12/2019). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Presiden RI Jokowi Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono resmikan Bendung Kamijoro, di Provinsi Yogyakarta, Selasa (31/12/2019). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Di penghujung tahun 2019, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono meresmikan Bendung Kamijoro, di Provinsi Yogyakarta, Selasa (31/12/2019).

Bendung Kamijoro membendung aliran Sungai Progo yang membelah Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Kulon Progo.

Advertisement

Bendung-Kamijoro-PUPR-2.jpg

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol  dan penandatanganan prasasti oleh Presiden RI Jokowi didampingi Menteri PUPRRi Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Bantul Suharsono dan Bupati Kulonprogo Sutedjo.

"Pembangunan Bendung Kamijoro telah selesai dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Presiden dalam sambutannya.

Menurut Presiden, bendung yang bersumber dari aliran Sungai Progo ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan, serta memberikan kepastian ketersediaan air baku secara berkesinambungan untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat.

"Bendung ini memberikan manfaat bagi Daerah Irigasi Pijenan di Kabupaten Bantul seluas 2.370 hektar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam dari 205 Persen menjadi 270 persen," ujar Presiden.

Bendung-Kamijoro-PUPR-3.jpg

Presiden berharap, dengan dibangunnya Bendung Kamijoro ini, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. “Masyarakat bisa hidup lebih sejahtera dengan usaha kecil yang tumbuh di kanan kiri bendung sehingga pendapatan masyarakat meningkat karena banyak wisatawan lokal kesini, " terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Basuki mengatakan, selain untuk mengairi DI Pijenan, Bendung Kamijoro ini juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 25 liter/detik untuk Kabupaten Bantul dan 475 liter/detik untuk Bandara Internasional Yogyakarta serta kawasan Industri Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

Pembangunan bendung dikerjakan sejak tahun 2016 dan rampung pada tahun 2018 oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Ditjen SDA dengan kontrak tahun jamak 2016-2018 sebesar Rp 229 miliar oleh kontraktor PT Waskita Karya dan PT PP (Kerjasama Operasi/KSO). Sementara konsultan supervisinya adalah PT. Yodya Karya dan PT. Catur Bina dengan nilai kotrak Rp 7,8 miliar.

Bendung-Kamijoro-PUPR-5.jpg

Selain membangun bendung, pekerjaan lainnya adalah merehabilitasi saluran sepanjang 9,6 Km, pekerjaan intake air baku, pembuatan rumah panel dan penghijauan.

Bendung Kamijoro memiliki tinggi mercu dari hulu 2,4 meter, lebar efektif 153 meter, serta lebar Bendung dengan pilar 161 meter, dengan jumlah pilar sebanyak 8 buah (1.00 meter), serta memiliki lebar Bendung dengan pembilas 171 meter.

Keberadaan Bendung Kamijoro juga menarik perhatian masyarakat yang datang baik dari pelosok-pelosok Kabupaten Kulonprogo, Bantul, Sleman, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta. Bendung Kamijoro tersebut dilengkapi dengan taman yang dimanfaatkan oleh wisatawan untuk beragam aktivitas seperti berolahraga, tempat bermain anak maupun sekadar bersantai dan swafoto.

Bendung-Kamijoro-PUPR-6.jpg

Selain itu juga terdapat jembatan sepanjang 160 meter dengan lebar 2 meter di atas aliran Kali Progo yang bermanfaat sebagai jalan pintas/penghubung antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo. Sebelumnya warga harus memutar hingga sejauh 5 Km. Jembatan ini sering dimanfaatkan pengunjung untuk menikmati matahari terbit atau terbenam. Lokasi wisata ini juga dilengkapi fasilitas publik seperti mushola dan toilet.

Bendung yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini berada di perbatasan Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul. Masyarakat bisa berkunjung ke Bendung Kamijoro ini bisa melalui jalur Kulon Progo lewat Jalan Sentolo – Brosot Desa Tuksono Kecamatan Sentolo dan bisa dari jalur Bantul lewat Kamijoro Kecamatan Pajangan.

Ana (34 tahun) warga Bantul mengatakan, setiap akhir pekan kerap mengajak kedua anaknya mengunjungi Bendung Kamijoro. "Sering tiap akhir pekan kami kesini dengan membawa kedua anak saya, karena dilengkapi taman untuk bermain," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Kementerian PUPR

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES