Pasar Songgolangit Ponorogo akan Dibangun 4 Lantai

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Dengan lahan seluas 16 ribu meter persegi Pasar Songgolangit Ponorogo akan dibangun 4 lantai. Sesuai dengan detail engineering design (DED) bangunan pasar Songgolangit dirancang berlantai 4 dengan lantai paling atas diperuntukkan lahan parkir.

"Jadi nanti lantai 1 sampai 3 diperuntukkan pedagang dan tentunya ada fasilitas-fasilitas lain yang ada kaitannya dengan pasar termasuk bangunan tempat ibadah," ucap Bupati Ipong Muchlissoni, Senin, (10/2/2020), usai acara safari subuh berjamaah di desa Grogol kecamatan Sawoo Ponorogo Jawa Timur.

Advertisement

Bupati Ipong Muchlissoni saat meninjau lokasi Pasar Songgolangit Ponorogo.  

Hal tersebut sekaligus menjawab penantian para pedagang yang telah menantikan pembangunan Pasar Legi Songgolangit.  Lelang pembangunan pasar dimenangkan oleh PT Adi Persada dengan nilai penawaran Rp 133 miliar. 

"Pembangunan pasar Legi Songgolangit ditargetkan selesai akhir tahun 2020, karena kontraknya dengan pihak PT Adi Persada per 29 Januari sampai 31 Desember 2020," jelas bupati.

Ada beberapa konsep yang diterapkan dalam pembangunan pasar Legi Songgolangit, termasuk konsep pasar yang higienis dengan standar manajemen energi yang modern. Termasuk di dalamnya akan ada taman dan footage sehingga orang yang belanja diatas bisa tahu kondisi lantai di bawahnya. "Atau orang dibawah bisa melihat posisi toko yang ada diatasnya, sehingga nanti semuanya bisa laku," terang bupati.

Ketika ditanya keberadaan pedagang Pasar Legi selatan, Bupati menuturkan bahwa semua pedagang di Pasar Legi selatan nanti akan dijadikan satu di pasar Legi Songgolangit yang baru, "Dan pasar Legi selatan akan kita bangun pusat kuliner Ponorogo, serta mal untuk pelayanan publik," sebutnya.

Sementara kepala Dinas Perdagkum Pemkab Ponorogo, Addin Andanawarih, untuk pembangunan kembali Pasar Songgolangit Ponorogo sudah sesuai dengan prosedur, "Sesuai dengan kontraknya akhir tahun 2020 pembangunannya selesai," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.