Kabupaten Probolinggo Punya Perda Penanggulangan Kemiskinan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menerima dan menyetujui Rancangan Perda Penanggulangan Kemiskinan untuk ditetapkan menjadi perda melalui rapat paripurna, Kamis (13/2/2020).

Dengan pengesahan raperda yang dibahas sejak November 2019 ini, jumlah penduduk miskin Kabupaten Probolinggo berkurang dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Raperda Penanggulangan Kemiskinan diharapkan dapat mengurangi jumlah penduduk miskin dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

Caranya, dengan memenuhi hak-hak dasar warga negara secara layak melalui pembangunan inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan untuk mewujudkan kehidupan yang bermartabat.

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), jumlah penduduk miskin Kabupaten Probolinggo sebanyak 207.220 jiwa pada 2019, atau setara dengan 17,76 persen jumlah total penduduk.

Angka itu lebih tinggi dari persentase penduduk miskinan Provinsi Jatim yang berada di angka 10,20 persen pada periode yang sama. Namun trend kemiskinan Kabupaten Probolinggo menunjukkan penurunan dalam tiga tahun terakhir.

Dari 240.470 jiwa (20,98 persen) pada tahun 2016, turun menjadi 236.720 jiwa (20,52 persen) di tahun 2017. Kemudian turun lagi menjadi 217.060 jiwa (18,71 persen) pada 2018. Tahun 2019, angkanya 207.220 jiwa (17,76 persen).

Selain Rancangan Perda Penanggulangan Kemiskinan juga ada Raperda tentang Pelayanan Publik, dan Raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Probolinggo tahun 2019-2034 yang disahkan secara bersamaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement