Perguruan Silat di Madiun Bakal Jadi Padepokan Tangguh

TIMESINDONESIA, MADIUN – Perguruan pencak silat di Kota Madiun bakal dilibatkan secara aktif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Wali Kota Madiun H. Maidi menginginkan terbentuknya padepokan tangguh berbasis perguruan silat.
"Kita tidak ingin Madiun yang notabene Kota Pendekar malah padepokan menjadi klaster penyebaran Covid-19," tutur Maidi usai memimpin rapat koordinasi dengan perwakilan perguruan pencak silat, Kamis (25/6/2020).
Advertisement
Maidi mengatakan perlunya kesadaran dan partisipasi semua kalangan untuk mempertahankan status zona hijau Covid-19. Terlebih dengan diberlakukannya tatanan normal baru atau new normal.
"Zona Hijau Kota Madiun jangan sampai berubah warnanya hanya karena ada kasus penularan Covid-19 di perguruan," kata Maidi.
Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa yang juga hadir saat rakor mengungkapkan agenda kegiatan perguruan silat di Madiun dalam beberapa bulan ke depan cukup padat. Terutama agenda tahunan menyambut Tahun Baru Islam.
"Tujuan pembentukan padepokan tangguh supaya padepokan tersebut dapat dan mampu menjalankan protokol Covid-19," jelas kapolres.
Hal serupa juga ditegaskan Dandim 0803 Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto. Dia mengatakan program dan kebijakan yang diambil Pemkot Madiun di tengah pandemi Covid-19 perlu didukung dan diapresiasi.
"Belum ada vaksin yang bisa mencegah Covid-19. Yang ada hanyalah dari kita meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan," ujar Nur Alam.
Sementara Kajari Kota Madiun Joko Susanto menyatakan pembentukan padepokan tangguh merupakan ide yang bagus. Jajaran forkopimda mendukung rencana tersebut. Namun yang terpenting kesediaan kesiapan perguruan pencak silat di Madiun mewujudkan rencana tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Madiun |