Pemkab Cilacap Gelar Rakor Tolak Unjuk Rasa Anarkis

TIMESINDONESIA, CILACAP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan agenda utama deklarasi bersama menolak unjuk rasa anarkis dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Cilacap, di Pendopo Wijayakusuma Sakti, kompleks Pemkab Cilacap, Jawa Tengah, Senin (19/10/2020).

Rakor dan deklarasi dihadiri Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, LSM, akademisi Kabupaten Cilacap, serta para kepala OPD di lingkungan Pemkab Cilacap.

Deklarasi ini diikuti 60 peserta dan mengusung jargon Cinta Damai, Tolak Demo Anarkhis.

Kapolres mengatakan, deklarasi merupakan pendukung segala bentuk perdamaian di Kabupaten Cilacap. Mari kita laksanakan, bekerja bersama dalam menjaga dan mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif. Semoga kegiatan rekan-rekan menjadi ibadah dan direstui Allah SWT karena ikut menjaga kedamaian Kabupaten Cilacap.

"Dan semoga rekan-rekan setelah mengikuti kegiatan ini  kembali ke rumah masing-masing dengan selamat. Sampaikan salam kepada keluarga di rumah,” ungkap Kapolres Cilacap.

Dalam acara tersebut aksi juga dibacakan Nota Deklarasi Damai oleh KH Akhmad Shoim El Amin Ketua FKUB Kabupaten Cilacap, dan diikuti seluruh peserta deklarasi.

Isinya, Yang bertanda tangan di bawah ini kami Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, LSM, dan akademisi Kabupaten Cilacap dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Cilacap yang aman dan kondusif, bahwa:

1.Kami cinta kedamaian,

2.Kami menolak aksi unjuk rasa Anarkhis,

3.Kami menolak kerusuhan.

Peserta membacakan isi deklarasi tersebut dengan hikmat.

Selanjutnya dalam rakor yang digelar Pemkab Cilacap dilaksanakan penandatanganan Nota Deklarasi Damai oleh Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, LSM, dan akademisi Kabupaten Cilacap. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement