Wujudkan Urban Tourism, Pemkot Madiun Susun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Sektor pariwisata merupakan salah satu pilar perekonomian di tingkat nasional maupun daerah  karena memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, Pemkot Madiun menyusun raperda tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Kota Madiun tahun 2020 - 2035.

"Pembangunan sektor pariwisata ini akan kita tata. Mulai dari awal hingga akhir akan dikerjakan sesuai program yang telah ditentukan," ujar Wali Kota Madiun H. Maidi usai mengikuti rapat paripurna nota penjelasan Wali Kota Madiun terhadap Raperda Kota Madiun tentang rencana induk pembangunan Kepariwisataan Kota Madiun tahun 2020 - 2035 di DPRD Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (23/11/2020).

Advertisement

Maidi mengungkapkan, Kota Madiun tidak memiliki wisata alam. Sehingga perlu dioptimalkan pembangunan wisata buatan yang terintregrasi untuk mewujudkan industri pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomian daerah. Serta kesejahteraan masyarakat dari aktivitas perekonomian yang berbasis pariwisata.

"Destinasi Pariwisata Kota (urban tourism) yang memadukan sumber daya sejarah dan seni budaya, kuliner dan penganaan khas, alam perkotaan dan pendidikan harus dikembangkan. Jadi masyarakat juga harus belajar sapta pesona dan nantinya akan saya buat perdanya," jelas Maidi.

Arah kebijakan, strategi, dan indikasi program pembangunan kepariwisataan daerah yang dilaksanakan berdasar prinsip pariwisata berkelanjutan. Orientasinya  pada upaya-upaya pelestarian sumber daya kebudayaan dan lingkungan alam, pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesempatan kerja, serta pengurangan kemiskinan.

"Sektor pariwisata itu harus dikelola dengan baik dan terpadu secara lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan serta mendorong kerjasama pemerintah daerah dan swasta," kata Maidi.

Dengan adanya potensi wisata buatan yang dikelola Pemkot Madiun dengan baik dan terintegritas, masyarakat yang datang dan berwisata di Kota Madiun akan ikut mempromosikan lewat sosial media. "Orang datang ke sini puas, pasti upload ke medsos dan itu sebagai indikator kepuasan mereka terhadap pariwisata buatan kita," kata Wali Kota Madiun H. Maidi usai rapat paripurna. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.