Pusat Budaya di Situs Karangkamulyan Ciamis Dibangun dengan Konsep Terbaru

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Pusat Budaya akan dibangun di objek wisata situs Karangkamulyan di Kabupaten Ciamis pada Maret 2021 dengan konsep DED (Detail Engineering Design) terbaru. Pemkab Ciamis menyetujui konsep yang disampaikan oleh konsultan DED terbaru ini.

"Konsep kali ini lebih detail dan lebih terasa nuansa budayanya. Konsep ini juga lebih mempertahankan keasliannya, tidak mengubah keasliannya," ungkap Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Jumat (12/2/2021).

Advertisement

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya (FOTO: Natasya/TIMES Indonesia)

Ia berpesan agar keanekaragaman flora dan fauna dalam situs budaya tersebut tidak diubah, tetapi hanya dimodifikasi saja.

Modifikasi tersebut berupa penambahan bangunan seperti pendopo, rumah komunitas budaya, amphitheater, bale depan atau gazebo, museum, plaza, taman air, taman olahrga dan playground.

"Konsep DED yang ini sebaiknya segera dilelang dan ditenderkan agar bisa langsung pada proses pembangunan pusat budayanya. Saya sangat mengapresiasi konsep DED kali ini," tuturnya.

Lambang peribadatan di Situs Karangkamulyan Ciamis yang menjadi struktur asli di situs budaya (FOTO: instagram/museumsituskarangkamulyan)

Objek wisata situs budaya Karangkamulyan ini berada di Kecamatan Cijeunjing. Sebelum pembangunan pusat budaya di situs ini, kegiatan ekspos gambaran pembangunan pusat budaya tersebut dijelaskan dan ditampilkan oleh DED terlebih dahulu.

"Kita hanya menambahkan beberapa bangunan dan ornamen dalam situs kebudayaan ini. Jadi, kita tidak banyak mengubah struktur design keasliannya," papar Firman, engineer dari pembuat konsep DED tersebut.

Konsep DED di pusat budaya situs Karangkamulyan tersebut masih dalam proses penyempurnaan. Maka, berbagai saran dan masukan dari masyarakat Kabupaten Ciamis diperlukan untuk diterapkan pada DED dan pembangunan nantinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.