Pemerintahan

Hasyim Daeng Barang, Purna Praja STPDN yang Menjadi Pj Wali Kota Ternate

Kamis, 18 Maret 2021 - 09:54 | 218.08k
Hasyim saat membubuhi tandatangan disaksikan oleh Wagub Al Yasin Ali (Foto: Asep for TIMES Indonesia)
Hasyim saat membubuhi tandatangan disaksikan oleh Wagub Al Yasin Ali (Foto: Asep for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), M Tito Karnavian akhirnya menetapkan Kepala Dinas ESDM Maluku Utara, Hasyim Daeng Barang sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Ternate.

Hasyim adalah Purna Praja Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) angkatan 13, yang diusulkan ke Kemendagri bersamaan dengan dua pejabat tinggi pratama lingkup pemerintah provinsi Maluku Utara ke Kemendagri RI.

Advertisement

Pria kelahiran Ternate, 14 Januari 1983 ini memiliki segudang pengalaman dalam birokrasi, meskipun di usia yang masih sangat muda.

Atas nama Presiden RI, Joko Widodo, Wakil Gubernur M Al Yasin Ali secara resmi melantik Kepala Dinas ESDM Maluku Utara, Hasyim sebagai Penjabat Wali Kota Ternate, bertempat di aula nuku, kantor gubernur, Sofifi, Rabu (17/3/2021).

Pelantikan mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) Gubernur KH Abdul Gani Kasuba ini berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) nomor 131.82-470 tahun 2021, tentang pengangkatan penjabat Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Birokrat Berpengalaman 

Hasyim pertama kali memegang jabatan sebagai Plt Kepala Seksi Pemerintahan pada Kantor Camat Sahu, Halmahera Barat, di masa Bupati Namto Hui Roba pada tahun 2006.

Hasyim-Daeng-Barang-a.jpgFoto bersama Wagub bersama ibu, Hasyim bersama ibu, dan Forkopimda Malut. (Foto: Asep for TIMES Indonesia)

Pada tahun 2009, Hasyim menjabat Pj Kasubbag Pelayanan Keprotokolan pada Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi Maluku Utara. Ia juga pernah menjadi pengasuh kampus pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Cilandak, pada tahun 2012.

Di masa pemerintahan Gubernur KH Abdul Gani Kasuba pada periode pertama tahun 2014, Hasyim diamanatkan menjabat Kasubbag Penyambutan Tamu dan Akomodasi di Biro Humas dan Protokoler. Setelah itu, naik lagi satu tingkat lebih tinggi yaitu Kepala Bagian Protokoler
Biro Humas dan Protokoler di tahun yang sama.

Hasyim, pada tahun 2015 dipindahkan dari Brio Protokoler ke Biro Umum, dengan memegang jabatan Pj Kabbag Tata Usaha Keuangan. Di tahun 2018 baru dirinya menjabat defitif di Kabag Administrasi Keuangan dan Aset pada Biro Umum.

Bak gayung bersambut, orang kepercayaan Gubernur KH Abdul Gani Kasuba ini dipindahkan ke dinas ESDM sebagai Kepala Bidang Mineral dan Batu Bara Dinas. Berselang beberapa waktu, dirinya menerima SK sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas ESDM Malut di tahun 2019.

Kemudian, di tahun 2020 Pemprov Malut membuka pelelangan jabatan sejumlah OPD, termasuk Dinas ESDM. Saat itu ada tiga nama yang bersaing ketat merebut kursi panas Kadis ESDM, yaitu Taufiqurahman Marassabery, Jupri Angkotasan dan Hasyim Daeng Barang.

Namun, Gubernur KH Abdul Gani Kasuba setelah menerima nama-nama peserta assessment dari Panitia Seleksi yang dipimpin oleh Rektor Unkhair Ternate, Prof Husen Alting, menetapkan Hasyim Daeng Barang sebagai Kadis ESDM definitif.

Tugas Hasym Selama Menjabat Pj Wali Kota Ternate

Penjabat Wali Kota Ternate sesuai dengan SK Mendagri, memiliki sejumlah tugas utama, antara lain menjamin kelancaran dan kesinambungan roda pemerintahan memelihara keamanan dan ketertiban, melakukan pengisian pejabat dan mutasi pegawai setelah mendapat persetujuan tertulis dari Mendagri

"Jadi sekarang pak Wali punya hak untuk mutasi dan menggeser pegawai-pegawai yang betul-betul tidak aktif atau tidak profesional dalam jabatannya. Asal mendapat ijin Menteri secara tertulis,"demikian disampaikan Wagub Al Yasin Ali saat acara pelantikan

Selain itu, Hasyim juga melaksanakan tugas selaku ketua Satgas penanganan Covid-19. "Di Maluku Utara Covid-19 belum secara 100 persen sehingga ini tugas pak Wali khususnya di kota Ternate supaya menjaga penyebarannya," pinta Wagub Al Yasin Ali.

Wagub Al Yasin Ali berpesan kepada seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah kota Ternate agar tetap memelihara keharmonisan ketenangan dan kedamaian sampai proses Pilkada ini selesai

Terkait hal itu, Hasyim menyatakan dirinya akan menjalin komunikasi dengan pimpinan, staf beserta masyarakat kota Ternate sehingga menciptakan kondisi yang aman, sambil menunggu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate definitif.

Menurutnya, ada sejumlah persoalan di Ternate yang harus segera ditangani. Sampah misalnya, sempat membuat heboh publik lantaran berserakan dimana-mana. Kemudian, hak-hak pegawai seperti Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum diselesaikan. "Saya rasa itu prioritas utama," ujar Hasyim kepada TIMES Indonesia usai acara pelantikan

Tantangan lain yang akan dihadapi oleh Kadis ESDM Malut ini adalah menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Kota Ternate. Dimana, Paslon nomor urut 03 Muhammad Hasan Baay - Asgar Saleh (MHB-GAS) menggugat hasil Pilkada yang sudah ditetapkan oleh KPUD Paslon nomor urut 02 Tauhid Soleman-Jasri Usman (TULUS) sebagai peraih suara terbanyak.

Apapun putusan hakim konstitusi, Hasyim mengingatkan kepada ASN agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Jangan mencampuradukkan pemerintahan dengan politik.

"Biarlah politik ini berjalan sesuai dengan dia punya reel, kami di pemerintahan berjalan sesuai rel juga," kata Hasyim Daeng BarangPj Wali Kota Ternate.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES