Pemerintahan

Musrembang Surabaya: Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Kemiskinan Jadi Prioritas

Rabu, 24 Maret 2021 - 20:06 | 26.73k
Suasana Musrenbang Surabaya 2021 untuk RKPD tahun 2022. (Foto: Humas Pemkot Surabaya for TIMES Indonesia)
Suasana Musrenbang Surabaya 2021 untuk RKPD tahun 2022. (Foto: Humas Pemkot Surabaya for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrembang digelar Pemkot Surabaya dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022. Rapat yang dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji itu digelar di gedung Bappeko Surabaya, Rabu (24/3/2021).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan Musrembang kali ini bagaimana pembangunan Kota Surabaya bisa melibatkan semua pihak, karena dalam membangun sebuah kota itu, tidak hanya dari top down, tapi juga dari bottom up, sehingga diharapkan ada masukan dan pertimbangan dari bawah dan juga jajaran vertikal.

Advertisement

Musrenbang surabaya 2

“Dengan cara itu, insyallah anggaran pemkot, RPJM pemkot, dan kegiatan Pemkot Surabaya ke depannya merupakan hasil dari semua pertimbangan dan hasil dari masukan semua stakeholder yang ada di Surabaya, termasuk bagaimana nanti bisa in line dengan Pemprov Jatim,” kata Cak Eri.

Ia juga memastikan bahwa arah pembangunan Surabaya ke depannya akan sama dengan arahan Presiden Joko Widodo. Yang pastinya, akan ada infrastruktur, ada pertumbuhan ekonomi dan juga reformasi birokrasi, termasuk pula percepatan pelayanan.

“Ini yang akan kita lakukan ke depannya, sehingga anggaran kita memang arahnya ke sana. Dan semua kegiatan ini akan in line dengan Perpres terkait pembangunan yang sudah ada, yang sudah ditetapkan oleh Bapak Presiden,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia juga memastikan bahwa program prioritas Pemkot Surabaya ke depannya adalah bagaimana menanggulangi masalah pendidikan, kesehatan dan kemiskinan. Setelah itu, baru menyentuh yang lainnya, karena pada saat pandemi Covid-19 ini, fokus pemkot adalah menyelesaikan pandemi ini demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga.

“Termasuk bagaimana masyarakat dengan peran gotong-royongnya bisa menjaga Kota Surabaya, menjaga dari pandemi Covid-19, kebutuhan bagi yang terpapar Covid-19 yang harus di rumah terus dan tidak boleh berinteraksi dan tidak boleh kerja dulu, maka ini pemkot harus menyiapkan anggaran tersebut,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berharap agenda Musrembang itu tidak sekadar agenda rutin sebagai pemenuhan regulasi, tapi benar-benar dilaksanakan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

Tentunya, berbagai hal yang sudah direncanakan itu tidak akan bisa berjalan lancar bila hanya dijalankan oleh jajaran Pemerintah Kota. Makanya, gotong royong menjadi modal besar dalam membangun Kota Surabaya.

“Kritik membangun, saran dan dukungan kami butuhkan dari segala pihak. Pintu untuk memberikan saran akan selalu terbuka, salah satunya melalui Musrenbang yang kita laksanakan hari ini. Semoga Musrenbang ini dapat menghasilkan kesepakatan untuk menuntaskan permasalahan Kota Surabaya dan membawa Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi ke depannya,” tutupnya dalam Musrenbang yang digelar Pemkot Surabaya untuk perencanaan RKPD tahun 2022. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES