Pemerintahan

Bahlil Lahadalia Ditunjuk Jokowi Pimpin Kementerian Investasi

Rabu, 28 April 2021 - 17:32 | 53.98k
Bahlil Lahadalia memimpin Kementerian Investasi. (Andhika Prasetia/detikcom)
Bahlil Lahadalia memimpin Kementerian Investasi. (Andhika Prasetia/detikcom)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Investasi diresmikan Presiden RI Joko Widodo. Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menjabat Kepala BKPM (adan Koordinasi Penanaman Modal) ditunjuk sebagai menterinya.

Pelantikan Bahlil Lahadalia dilantik menjadi Menteri Investasi dilaksanakan pada Rabu (28/4/2021).

Selama menjabat Kepala BKPM sejak 23 Oktober 2019 lalu,  Bahlil dinilai sukses dengan capaian investasi. Sepanjang 2020, realisasi investasi menembus Rp826,3 triliun atau 101,1 persen dari target investasi sebesar Rp817,2 triliun.

Bahlil mengungkapkan salah satu kunci kesuksesan mendatangkan investasi, yakni menyelesaikan investasi mangkrak.

Mengutip cnnindonesia.com, BKPM selama dipimpin Bahli berhasil merealisasikan investasi Rp474,9 triliun atau 67,1 persen dari total investasi mangkrak, Rp708 triliun.

Realisasi tersebut yang membuat kinerja Penanaman Modal Asing (PMA) atau Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia, di tengah pandemi covid-19, hanya minus 5,1 persen. Sementara, berdasar survei beberapa lembaga internasional, hampir semua negara mengalami penurunan FDI di kisaran 30 persen hingga 40 persen.

Bahlil memiliki usaha di bawah bendera PT Rifa Capital Holding Company. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang mulai perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.

Pria kelahiran Banda, Maluku itu pernah menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), sebelum akhirnya ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kepala BKPM. 

Saat Pilpres 2019, Bahlil masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf  Direktur Penggalangan Pemilih Muda. Sosoknya sebagai pengusaha dilaluinya dengan perjuangan. Hingga dewasa, ayah empat anak ini hidup di Tanah Papua.

Bahlil mengaku pernah berjualan kue dan menjadi sopir angkot. "Saya juga pernah menjadi sopir dan kondektur angkot ketika SMP dan SMA," ucapnya pada 2014 lalu. 

Ia berkuliah di Papua. Di situlah ia aktif dalam organisasi, salah satunya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Di HMI, Bahlil sukses menjabat sebagai Bendahara Umum PB HMI.

Ia pun bergabung dengan organisasi HIPMI pada 2003 mulai daerah hingga ke tingkat pusat. Sempat bekerja di perusahaan, Bahlil Lahadalia memilih mendirikan perusahaan sendiri, hingga akhirnya kini memimpin Kementerian Investasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES