Pemerintahan

Gubernur Gorontalo: Kita Sudah Capek, Kadang Emosi Ada Warga Tak Patuh Prokes

Senin, 05 Juli 2021 - 21:17 | 26.39k
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie (FOTO: Humas Provinsi Gorontalo/Diskominfo Provinsi Gorontalo)
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie (FOTO: Humas Provinsi Gorontalo/Diskominfo Provinsi Gorontalo)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GORONTALOGubernur Gorontalo Rusli Habibie mengajak seluruh Forkopimda Gorontalo untuk sama-sama terus menyatukan persepsi terkait Covid-19 terus menjadi isu penting di Provinsi Gorontalo. 

Hal tersebut menjadi penekanan Gubernur saat memimpin rapat diperluas dengan Forkopimda Gorontalo secara daring Senin (5/7/2021).

Advertisement

“Kita ini sudah capek, kadang emosi melihat masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan. Apa yang kita perbuat ini, kita pikirkan 1×24 jam, anggaran direcofusing, ini semua untuk melindungi masyarakat,” kata Rusli Habibie

“Tapi kadang-kadang kesal, melihat masyarakat terlalu santai seperti menyerahkan hidupnya kepada kita. Jadi bagaimana kita menyadarkan masyarakat bahwa inti dari pemutusan penyebaran Covid-19 adalah patuh akan prokes,” sambungnya

Rusli-Habibie-3.jpgSuasana Rapat Forkopimda Diperluas yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Aula Rujab Gubernur, Senin (5/7/2021). (FOTO: Humas Provinsi Gorontalo/Diskominfo Provinsi Gorontalo)

Lebih lanjut, Gubernur Rusli kembali mengevaluasi masing-masing bupati/walikota untuk melaporkan perkembangan Covid-19 di wilayahnya. Rusli menyarankan semua aturan yang dikeluarkan harus dipatuhi. 

Rusli mencontohkan, di Kota Gorontalo telah dikeluarkan Perwako terkait pembatasan jam malam. Tetapi masih banyak tempat hiburan seperti cafe-cafe yang banyak pengunjungnya, tidak prokes bahkan tutup melebihi jam yang dibatasi.

“Tapi saya tahu juga di Kota Gorontalo ini yang datang bukan hanya orang kota, ada yang dari Bone Bolango, ada yang dari Kabupaten Gorontalo dan lainnya," ucapnya.

Rusli mengusulkan saat melakukan razia di tempat-tempat hiburan, harus membawa tim medis. Saat didapatkan yang berkerumun, langsung swab di tempat, jika positif akan kita kenakan sanksi. “Kita harus tegas seperti kata pak Kapolda dan Pak Danrem tadi, jangan lengah dengan prokes,” ujarnya

Ketegasan Rusli ini berdasarkan kekhawatirannya karena beberapa Provinsi di Indonesia seperti Jawa dan Bali, tingkat penularan Covid-19 masih sangat tinggi. Bahkan telah diterapkan PPKM darurat akibat tingginya penyebaran covid-19 di Jawa dan Bali.

“Jadi inti dari pertemuan ini saya minta masukannya dari semua forkopimda, kita bahas sampai dengan anggarannya, dan ketiga soal percepatan vaksinasi,” tutup Gubernur Gorontalo Rusli Habibie

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES