Bupati Ngawi Tak Ambil Gajinya Hingga Akhir 2021, Ternyata Untuk Ini

TIMESINDONESIA, NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengaku tidak mengambil gajinya sejak dilantik hingga akhir tahun 2021 ini. Gajinya sepanjang tahun 2021 itu digunakan untuk penanganan dampak Covid-19 di Kabupaten Ngawi.
Langkah tidak mengambil gaji juga dilakukan oleh wakilnya, Dwi Rianto Jatmiko. Hal yang sama juga dilakukan oleh Sekretaris Daerah M. Shodiq.
Advertisement
"Saya, Pak Wabup, dan Pak Sekda sudah sepakat untuk tidak mengambil gaji, terhitung sejak dilantik sampai Desember tahun 2021," kata Bupati Ony kepada TIMES Indonesia, Selasa (27/7/21).
Akumulasi gaji pimpinan Ngawi itu akan disalurkan melalui kegiatan Korpri untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19 di Ngawi.
Penyekatan di jalan menuju Alun-Alun Ngawi. (FOTO: M.Miftakul/TIMES Indonesia)
Disebut Bupati Ony, hingga hari ini telah terakumulasi sebanyak Rp 780 juta. Total dana itu bersumber dari akumulasi gaji dan sumbangan. "Targetnya mencapai Rp 1 Milyar," sebut Bupati Ony.
Akumulasi gaji dan sumbangan itu akan digunakan untuk membeli produk dagangan milik PKL dan pedagang kecil di seputaran Ngawi yang terdampak penyekatan. Dagangan yang dibeli itu akan dibagikan kembali untuk warga Ngawi yang membutuhkan.
"Setiap hari Korpri muter, membeli dagangan sebanyak Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Itu dibagikan lagi untuk tukang ojek, becak, dan warga yang membutuhkan," kata Bupati Ony.
Selain itu, juga digunakan untuk support relawan pemulasaraan jenazah Covid-19. Pada SK Bupati yang baru, ada penambahan relawan sebanyak tiga tim yakni Sikatan, Bagana, dan Elpeje.
Akumulasi dana itu juga digunakan untuk membuat dua mobil jenazah. Disebutkan Bupati Ony, mobil jenazah itu dibuat dari mobil milik Pemda. "Mobil milik Pemda yang secara operasional dapat digunakan sebagai mobil jenazah, kita rubah jadi mobil jenazah," ujar Bupati Ony.
Bupati Ngawi dan Wakilnya sendiri dilantik pada 26 Februari 2021 lalu. Komitmen pimpinan Ngawi untuk tidak mengambil gaji akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2021 ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |