Vaksin Difabel Pertama, Gubernur Jatim Khofifah: Pecah Telurnya di Unisma

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai menggelontorkan vaksinasi Covid-19 untuk kalangan difabel. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pertama mengunjungi Universitas Islam Malang (Unisma) yang menjadi lokasi vaksinasi Covid-19 untuk difabel dengan merk Sinopharm.
Khofifah menyampaikan, vaksin hari ini, Senin (2/8/2022) menggunakan Sinopharm untuk difabel dan merk Moderna untuk SDM kesehatan.
Advertisement
"Unisma ini yang pertama penggunaan sinofarm bagi difabel. Ini pecah telur. Dan pertama kali digunakan untuk nakes vaksin moderna ini vaksin ketiga bagi nakes. Pecah telurnya ya di Unisma," ungkap Khofifah.
Ia menjelaskan, vaksin untuk difabel kualifikasinya adalah minimal usia 18 tahun ke atas. Sedangkan untuk SDM kesehatan, mereka harus menandatangani pakta integritas. "Ini very very limited edition," imbuhnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jawa Timur ini menyebutkan bahwa kedatangan stok vaksin tidak masif. Stok yang sudah masuk itu lah yang didistribusikan kepada masyarakat.
Pemprov Jatim terus menekankan percepatan vaksinasi Covid-19 dan memberi imbauan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat. "Percepatan kita adalah vaksinasi dan menjaga prokes yang baik," tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menambahkan, Unisma dipercaya oleh Gubernur Jatim untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada keluarga besar Yayasan Unisma.
"Untuk vaksinasi difabel, ada 25 orang. Nakes juga 25 orang. Sedangkan untuk umum ada 100 orang yang hari ini ikut," terangnya.
Prof Maskuri mewakili Unisma menyatakan kesiapannya untuk membantu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggencarkan proses vaksinasi Covid-19 masyarakat di Jatim terutama Malang Raya dan sekitarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |