Pemerintahan

Wisata Petik Buah Semangka Madu, Inovasi dari Petani di Lamongan

Rabu, 18 Agustus 2021 - 17:23 | 411.29k
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memetik buah semangka secara langsung di sawah lokasi wisata Dusun Pereng, Desa Sumberejo, Kecamatan Pucuk, Rabu (18/8/2021), (FOTO: Prokopim Lamongan/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memetik buah semangka secara langsung di sawah lokasi wisata Dusun Pereng, Desa Sumberejo, Kecamatan Pucuk, Rabu (18/8/2021), (FOTO: Prokopim Lamongan/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Para petani di Dusun Pereng, Desa Sumberjo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berinovasi dengan meluncurkan Wisata Petik Buah Semangka Madu

Para pengunjung di wilayah Kabupaten Lamongan berkesempatan untuk memetik buah Semangka Madu secara langsung di atas lahan seluas 150 Hektare. 

Advertisement

Hal yang mendorong para petani berinovasi ini karena pandemi Covid-19 tak kunjung selesai dan berpotensi mengganggu ketersediaan, stabilitas dan akses pangan terutama di musim kemarau. 

Yuhronur-Efendi-5.jpg

"Dengan wisata petik buah Semangka keuntungan petani ini bisa menambah pundi-pundi pendapatan petani ditengah pandemi Covid-19," kata perwakilan petani dan inisiator tanam dan petik semangka, Ahmad saat Grand Opening Wisata Petik Buah Semangka Madu, Rabu (18/8/2021).

Apalagi keuntungan yang diperoleh petani semangka bisa mencapai 50 juta rupiah per hektar dengan jumlah produksi 60 juta rupiah per hektar. 

Wisata Petik Buah Semangka Madu sendiri, dikatakan Ahmad, dibanderol cukup murah. "Semangka dibandrol seharga Rp 3.500 hingga 5.000," ucapnya. 

Ahmad juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Lamongan. Ia berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Lamongan berupa perbaikan infrastruktur jembatan. 

"Kami berharap akses jalan menuju Dusun Pereng bisa lancar dan gapura selamat datang. Agar dapat lebih mudah dikenal warga luar yang akan berwisata," kata Ahmad. 

Yuhronur-Efendi-6.jpg

Menjawab keluhan petani selaku inisiator Wisata Petik Buah Semangka Madu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menunjuk Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan Sujarwo untuk menindaklanjutinya.

Inovasi tersebut mendapat dukungan penuh dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Wisata Petik Buah Semangka Madu, sambung Pak Yes, harus dikembangkan di tempat lain untuk meningkatkan pendapatan para petani di musim kemarau. 

"Wisata yang menawarkan sensasi untuk petik buah dan dimakan ditempat dapat menambah nilai tersendiri. Tadi saya sudah coba semangka disini rasanya manis dengan varian madu," ucap Pak Yes.

Lebih lanjut, Pak Yes berharap komoditas Kabupaten Lamongan lainnya seperti pisang juga dapat dikembangkan sebagai wisata petik buah seperti di Dusun Pereng ini untuk mensukseskan gerakan Ayo Ditumbasi. 

"Ini seiring dengan gerakan Ayo Ditumbasi yang merupakan pengembangan dari Ayo Beli Produk Lamongan untuk membangkitkan dan menggairahkan kembali perputaran perekonomian dan ketahanan pangan di tengah pandemi," ujar Pak Yes di acara Grand Opening Wisata Petik Buah Semangka MaduKabupaten Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES