Pemerintahan

Berkaca Kasus Deddy Corbuzier, Menkes RI Ingatkan Pentingnya Vaksin Covid-19

Kamis, 26 Agustus 2021 - 14:52 | 25.05k
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/Setkab)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/Setkab)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Kesehatan RI (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin merespons kondisi Deddy Corbuzier yang baru-baru mengalami kondisi kritis dan hampir meninggal dunia akibat Covid-19. Menurut Menkes, selain penanganan medis yang sangat cepat, bisa jadi tubuh Youtuber itu tertolong oleh vaksin Covid-19.

Dia mengajak semua pihak mencontoh artis yang ramah dan cerdas tersebut agar menolong diri dan orang disekitarnya.

Advertisement

Setelah ikut program vaksinasi nasional, kata dia, seseorang akan mendapatkan kekebalan tubuh dua kali lipat dari biasanya. Kalau mereka belum vaksin dan terkena covid-19, maka dikhawatirkan kekebalan tubuh si korban tidak keluar menerima virus di tubuhnya.

"Vaksin ini kalau kita kena yang tadinya berat seharusnya jadi sedang. Sedang jadi ringan dan ringan jadi tanpa gejala. Itu sebabnya, vaksin yang ada ambil saja, apa saja jenisnya diambil saja, yang penting cepat divaksin," kata Menkes Budi di Jakarta, Kamis (26/8/2021).

Selanjutnya, Menkes Budi menegaskan, meski sudah divaksin, masih tetap bisa terinfeksi Covid-19. Akan tetapi, vaksin dalam tubuh membantu antibodi tubuh mengenali virus yang masuk dan melawan virus tersebut.

Oleh karena itu, dia mengimbau berkali-kali kepada masyarakat tidak sombong meskipun mereka sudah mengikuti program vaksinasi, baik itu tahap pertama maupun kedua. Kata dia, vaksin tidak menjamin masuknya virus ke delam tubuh, namun membantu tubuh lebih kebal dan tahan dalam melawan Covid-19.

Menurutnya, respons tubuh kita jauh lebih cepat dan lebih kuat untuk mematikan virus. Kalau tidak divaksin, tidak ada senjata, sehingga virus bisa merambat sampai ke paru-paru.

"Kalau sudah divaksin sebelum virus masuk ke paru-paru pasti diserang dulu. Mungkin enggak jadi GGO (Ground glass opacity) atau jadi GGO paling cuma 10 persen," pungkas Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi.

Untuk diketahui, virus Covid-19 tidak pandang bulu dan dapat menyerang hampir seluruh kalangan. Deddy Corbuzier seperti mendapat giliran terinfeksi Covid-19. Setelah dua minggu tak aktif, Deddy membawa berita mengejutkan. Ia sempat dinyatakan positif Covid-19.

Dalam podcast terbarunya yang diunggah pada Minggu (22/8/2021), mantan pesulap itu berbagi kisah awal terinfeksi hingga harus dirawat di RSPAD karena badai sitokin. 

Deddy Corbuzier dinyatakan positid Covid-19 lantaran berkontak dekat dengan keluarga yang lebih dulu dinyatakan positif. Namun, kondisi Deddy saat itu tak mengalami gejala yang signifikan. Dia bisa dikategorikan pasien OTG (orang tanpa gejala). 

"Saya sakit, kena Covid-19. Saya ngurus keluarga yang pada saat itu keluarga hampir semua kena Covid-19," tandas Deddy Corbuzier. Berkaca dari kasus ini, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin menyebut jika vaksin Covid-19 bisa memiliki peran penting menyelamatkan nyawa seseorang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES