Bupati Benny Laos Ingin Jadikan Pulau Morotai sebagai Embarkasi Haji

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Bupati Pulau Morotai, Benny Laos meminta kepada Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Quomas membangun Embarkasi Haji Wilayah Timur II di wilayah Pulau Morotoai. Hal ini disampaikan bupati saat bertemu Menteri Agama usai pembukaan STQ Nasional, pada 16 Oktober 2021 di Sofifi.

"Beliau sangat antusias dengan usulan kami,"ujar Bupati Beny kepada TIMES Indonesia, Senin (18/10/2021) melalui Keterangan tertulis. 

Advertisement

Di hadapan Gus Yaqut, Benny menunjukkan Rencana Induk Islamic Center Morotai. Pemkab Morotai telah membangun Masjid Agung seluas 3500 M2 dengan plataran 1800 M2. 

Di kawasan seluas 4,5 hektar ini juga berdiri gedung pusat pengembangan Dakwah dan Pendidikan (Islamic Center) 2000 M2 dan lokasi 4 hektar untuk Asrama Haji dan Pesantren.

"Saya juga menunjukkan progres pengerjaan replika Baitullah, Pelataran Twowaf, Hijir Ismail, lokasi Sa'i, Jumroh dan instrumen lainnya, yang sementara dibangun di kawasan yang sama bersama dengan Perpustakaan Sejarah Islam,"jelasnya 

Bupati berharap, pembangunan infrastruktur semuanya dapat rampung di akhir tahun 2021. Infrastruktur ini diharapkan nantinya menjadi pusat Manasik Haji yang representatif kedepannya. 

Ia menjelaskan, selain effisiensi biaya, Morotai juga memiliki referensi soal Bandara Pitu (Peninggalan PD II), Land Of Stories, sebagai wilayah Perbatasan Negara, dan Lokus KSPN atau 10 Bali Baru, serta pertimbangan Geo Strategis Morotai.

"Beliau tertarik untuk melanjutkan pembahasan dengan kami di Jakarta," tandasnya 

Bupati menambahkan, dalam waktu dekat akan membentuk tim untuk membuat studi kelayakan dan admistrasi lainnya sebagai dokumen untuk pengusulan secara Resmi.

"Jika tak ada aral melintang dan Tuhan meridhoi, bila Pemerintah Pusat dan seluruh pemangku kepentingan mengamini, maka kehadiran Embarkasi Haji di Morotai dapat menambah efisiensi pemberangkatan haji dan Morotai menjadi Kabupaten Wisata Religi," kata Bupati Pulau Morotai, Benny Laos. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.